Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Tahun Baru di Kota Bandung Hasilkan 64 Ton Sampah

Kompas.com - 02/01/2024, 16:22 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sampah yang terkumpul pada malam pergantian tahun di Kota Bandung, Jawa Barat, mencapai 64 ton. 

“Timbulan sampah didominasi di titik keramaian seperti Alun-alun Bandung, Monumen Perjuangan, Gasibu, Tegalega, hingga Alun-alun Ujungberung dengan terkumpul sekitar 64 ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi di Bandung, Selasa (2/1/2024), seperti dilansir Antara.

Dudy memastikan, timbulan sampah pada pergantian malam tahun baru di Kota Bandung itu tidak sampai menimbulkan penumpukan di sejumlah tempat penampungan sementara (TPS) di kota itu.

Baca juga: Sampah Kembali Menggunung di Pasar Sehat Cileunyi, Timbulkan Bau dan Sebabkan Banjir

Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup Bandung terus menyosialisasikan dan memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengolah sampah secara mandiri. 

Pasalnya, TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat sudah tidak mampu menampung sampah secara optimal.

"Perlu peran semua pihak untuk sama-sama kelola sampah mandiri sehingga organik dan anorganik selesai tinggal residu angkut ke TPA," katanya.

Untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung lantas menerjunkan sebanyak 472 petugas kebersihan.

Baca juga: Dinas LH Angkut 155 Ton Sampah dari Perayaan Tahun Baru di Buleleng

Dia menambahkan, untuk seluruh sampah organik akan langsung diangkut menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage untuk dilakukan pemrosesan, pemilahan, dan pengolahan sampah.

"Nantinya yang kita buang ke TPA tinggal sampah residu," katanya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan terdapat peningkatan volume sampah yang dihasilkan saat malam perayaan Tahun Baru 2024 dibandingkan pada tahun lalu.

Hal itu terjadi karena terdapat peningkatan pengunjung atau wisatawan ke Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com