Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Pendukungnya Menangkan Parpol Pengusung Amin agar Perubahan Tak Diblok

Kompas.com - 04/01/2024, 14:52 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta pendukungnya juga memenangkan partai pengusung pasangan calon Anies-Muhaimin

Pasalnya, untuk melaksanakan perubahan juga dibutuhkan kekuatan besar di legislatif.

"Kalau tak kuat, nanti diblok terus rencana perubahannya," kata Anies saat kampanye di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Anies Sebut Balihonya Sedikit, tapi Gagasannya Banyak

Dia kemudian menceritakan pengalamannya saat kali pertama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai saham di perusahaan bir.

"Saya bilang buat apa pemerintah punya saham di perusahaan bir, karena perusahaan bir tidak punya unsur pembangunan," jelas Anies.

Pemerintah itu, kata dia, harus punya perusahaan yang mempunyai tugas pembangunan. Misalnya membangun waduk, rumah, bandara, jembatan, hingga gedung.

"Itu punya perusahaan milik negara. Kalau bikin bir, apa fungsi pembangunannya? Enggak ada," katanya.

Sementara uang yang berada di perusahaan bir itu nilainya lebih dari Rp 1 triliun. Oleh karenanya, Anies hendak menjual saham di perusahaan bir itu.

"Kita mau jual saham, untuk membeli air bersih, bukan bir. Membikin sekolah, rumah sakit," kata Anies.

Baca juga: Pengamat Politik Undip: Munculnya “Anies Bubble” Geser Tren Prabowo Gemoy

Namun yang terjadi, lanjut dia, karena tidak mempunyai kekuatan di legislatif, maka rencana itu diblok terus. Akhirnya saham tidak bisa dijual.

Oleh karena itu, Anies mengajak para pendukungnya bekerja keras memenangkan pilpres dan pileg.

"Maka kita harus kerja keras bukan hanya (menang) eksekutif, tapi juga legislatif," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com