Diduga Tersedot Pusaran Air Bendung Cimaherang Sumedang, Seorang Anggota Brimob Meninggal

KOMPAS.com-Seorang anggota Brimob Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), Aipda Hadianto, meninggal dunia setelah menyelam di Bendungan Cimaherang, Sumedang, Jawa Barat. 

Bendungan itu merupakan bekas tempat pelimpahan air dari Tol Cisumdawu.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sumedang AKP Awang Munggardijaya mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Selasa (9/1/2024). 

Baca juga: Sesar Sumedang, Sesar Aktif yang Melintang dari Utara hingga Selatan Kota Sumedang

Penyelaman itu dilakukan karena ada laporan Bendungan Cimaherang jebol sehingga mengakibatkan surutnya debit air.

"Jebolnya saluran lama membuat tebing-tebing di sekitar disposal terkikis, mengancam perumahan warga di atasnya, warga mengungsi," kata Awang di RSUD Sumedang, Selasa petang.

Berdasarkan laporan itu, sekitar 14.00 WIB, Aipda Hadianto yang merupakan anggota Tim SAR Brimob Polda Jabar menyelam dengan peralatan lengkap.

"Satu jam penyelaman dilakukan, tali yang terikat pada tubuh Aipda Hadianto seperti ditarik. Maka tim yang di atas menarik tali itu. Saat di atas, Aipda Hadianto sudah tak sadarkan diri," kata Awang.

Anggota Tim SAR sempat memberikan pertolongan, tapi Hadianto dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: Korban Gempa Sumedang Bakal Terima DTH Rp 500.000 Per Bulan

Awang mengatakan, kemungkinan besar Hadianto tersedot ke dalam gorong-goromg di bendung itu.

Jenazah Hadianto telah diserahkan ke keluarganya dan rencananya pemakamannya berlangsung pada hari ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Anggota Brimob Tewas Tersedot Pusaran Air Bendung Cimaherang Sumedang.