Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Boleh Mengkritisi, tapi Jangan Keluar Batas

Kompas.com - 12/01/2024, 08:08 WIB
Putra Prima Perdana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menilai forum debat capres-cawapres yang telah digelar KPU belum memberi pengetahuan dan inspirasi masyarakat Indonesia terkait ide dan gagasan masing-masing capres-cawapres.

"Kami berharap, forum debat bagi capres cawapres itu benar benar menjadi forum yang mengedukasi, menginspirasi masyarakat, " kata AHY di Bandung, Kamis (11/1/2024) pagi.

AHY menilai, setelah debat capres kedua pada tanggal 7 Januari 2024, sering kali peserta debat memperdebatkan isu-isu yang keluar dari tema.

Baca juga: Kunjungi Tegal, AHY: Kami Ingin Demokrat Kembali Berjaya di Parlemen

"Boleh saling mengkritisi sesekali, saling serang, tapi jangan keluar batas sehingga pemirsa, rakyat Indonesia, menjadi sulit mendapatkan esensi tema yang diangkat, " tutur dia.

Terlebih, lanjut AHY, pada debat capres terakhir, dua kandidat calon presiden terkesan memojokkan salah satu calon presiden.

"Seperti debat kemarin dengan tema pertahanan, keamanan, politik luar negeri, hubungan internasional, geopolitik dan globalisasi, menjadi banyak kabur ketika serangan ditujukan secara personal dan sering tidak relevan dengan tema."

"Tapi, itulah politik, itulah debat, " kata dia.

Baca juga: Target 70 Kursi di DPR, AHY: Kami Ingin Kembali Terhormat

"Saya mendengar masukan masyarakat yang berharap forum debat jadi forum yang baik untuk seluruh kandidat untuk menyampaikan visi misi dan kebijakan mereka ketika menjadi presiden nanti," tandas dia.

Meski demikian, AHY mengatakan, debat capres-cawapres tidak akan banyak berpengaruh terhadap peningkatan pemilih.

Menurut dia, turun langsung ke masyarakat masih menjadi cara yang ampuh untuk mempromosikan calon presiden dan wakil presiden.

"Ini minggu terakhir yang menentukan sebelum 14 Februari 2024," tegas AHY.

Baca juga: Tak Sebut Prabowo-Gibran Saat Kampanye di Cirebon, AHY Bantah Setengah Hati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com