JK Hadiri Kampanye Terbuka Anies di Bandung, Surya Paloh: Suatu Kehormatan

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), menghadiri kampanye terbuka Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (27/1/2024). 

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan, kehadiran JK sebagai sahabat yang ingin melihat langsung antusiasme masyarakat Jawa Barat terhadap Anies Baswedan.

"Ini senior kita bersama Pak JK dan saya pernah bersama di Partai Golkar. Pak JK ingin melihat langsung, cek ke lapangan, bagaimana partai sahabatnya dalam aktivitas menghadapi pemilu ini," kata Surya Paloh saat ditemui seusai kampanye akbar, Minggu pagi.

Baca juga: Surya Paloh dan JK Hadiri Kampanye Anies Baswedan di Bandung

Lebih lanjut Surya Paloh mengatakan, kehadiran Jusuf Kalla diharapkan menjadi penambah semangat untuk seluruh kader Partai Nasdem dan pendukung Anies-Muhaimin (Amin) untuk memenangkan pemilu di Jawa Barat.

"Kita ucapkan terimakasih kepada Pak JK, suatu kehormatan untuk kita semua. Bagaimanapun, juga ini membesarkan hati kita, memberikan tambahan moralitas, motivasi dalam kesiapan menghadapi pemilu, " bebernya.

Baca juga: Kembali Ungkit soal Nilai Rendah dari Anies-Ganjar, Prabowo: Aku Sedih Loh

Sementara itu, JK mengaku hadir karena memang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. 

"Saya pendukung Pak Anies Baswedan yang dicalonkan oleh Partai Nasdem, tentu kita mendukung semuanya. Kedua juga sebagai sahabat Pak Surya Paloh, tentu kita harus bersama-sama memajukan bangsa agar lebih baik," ungkapnya.

JK membenarkan pernyataan Surya Paloh. Dia sengaja ingin melihat bagaimana antusiasme pendukung Paslon Amin serta kader Partai Nasdem dalam memenangkan pemilu dan Pilpres di Jawa Barat yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia.

"Saya sendiri semangat melihat semangat kader kader Partai Nasdem dan masyarakat yang hadir, ini memberikan kita harapan ke depan. Kita harapkan (perolehan suara di Jawa Barat ) bisa di atas 50 persen," tandasnya.