Kabupaten Bogor Masuk Kategori Wilayah Rawan Bencana pada Pemilu 2024

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabupaten Bogor masuk dalam kategori wilayah rawan bencana pada Pemilu 2024 berdasarkan hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, wilayah provinsi Jabar termasuk ke dalam wilayah rawan bencana hidrometeorologis pada musim hujan.

Oleh karena itu semua kepala daerah di Jabar diminta untuk melakukan antisipasi menghadapi bencana, terlebih pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti.

"Rawan bencana Kabupaten Bogor bedasarkan data. Tapi semua juga harus antisipasi, karena kan jangan sampai lengah karena disebutkan misalnya Kabupaten Bogor. Tapi tetap semuanya harus tetap sama kesiap siagaannya," usai Apel Kesiapsiagaan Bencana pada Masa Pemilu 2024 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: 4 TPS di Bogor Selatan Rawan Bencana

Menurut dia, antisipasi ini diperlukan, karena berdasarkan prediksi Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) puncak musim hujan akan berlangsung pada Februari dan Maret ini.

Bey menyebut, sebanyak 1.800 personel BPBD Jabar disiagakan hingga ke kecamatan-kecamatan di Jabar untuk memantau dan memitugasi bencana pada hari pemungutan suara.

"Untuk personel 1.800 dari BPBD dan relawan, belum dari TNI dan Polri disiagakan," tambahnya.

Selain menyiagakan personel, dia menyebut tenda darurat juga akan di bangun di dekat gudang logistik Pemilu untuk evakuasi.

Baca juga: Libur Nataru, 18 Titik Jalur KA di Daop 5 Purwokerto yang Rawan Bencana Dijaga 24 Jam

Kemudian juga, Bey mengatakan petugas medis dari Puskesmas akan berjaga pada hari pencoblosan nanti guna mengantisipasi timbulnya korban seperti pada Pemilu 2019.

"Terkait dengan kesehatan, kita belajar dari Pemilu 2019 Dinas Kesehatan provinsi telah koordinasi sampai tingkat Puskesmas," katanya.