Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandang Domba Tempat Tinggal Keluarga Sukiman di Bandung Barat Dibongkar

Kompas.com - 05/02/2024, 15:56 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Penantian rumah layak huni bagi keluarga Sukiman (34) akhirnya berbuah manis, mereka tidak akan lagi tidur dan makan di kandang domba lagi.

Sukiman mendapat uluran tangan dari organisasi non pemerintah Jabar Bergerak Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupa perbaikan untuk hunian layak bagi keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, Sukiman bersama istri dan seorang anaknya hidup memprihatinkan di Kampung Legoknangka RT 02 RW 03 Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Pilu Keluarga di Bandung Barat yang Tinggal di Kandang Domba, Tidur Berdesakan dan Bau Kotoran Hewan

Mereka tinggal di sebuah kandang domba dengan membagi ruang tidur dengan ternaknya tanpa sekat tembok selama kurang lebih 1 tahun lamanya.

"Alhamdulillah. (Kandang domba) mau dibongkar. Rumahnya mau diperbaiki," kata Siti Sopiah (32), istri Sukiman saat dihubungi, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Viral, Video Kandang Domba Mewah di Banjarnegara, Ini Cerita Pemiliknya

Setelah ramai menjadi perbincangan publik mengenai kondisi tempat tinggalnya, tidak sedikit orang yang datang lantaran penasaran bagaimana kondisi Sopiah sebenarnya.

"Banyak yang datang. Kemarin ada bunda Sonya dari Jabar Bergerak mau bantu perbaiki rumah. Hari ini sudah mulai diukur tanahnya," ujar Sopiah.

Sementara itu, Ketua Jabar Bergerak Bandung Barat, Sonya Fatmala mengatakan, Jabar Bergerak sebagai organisasi non pemerintah memiliki komitmen untuk bergerak menyasar kesenjangan sosial kepada warga yang tak tersentuh pemerintah.

"Begitu viralnya kondisi keluarga ibu Siti dan pak Sukiman terkait kandang kambing yang satu ruangan dengan kamar tidur atau bisa disebut rumah, Jabar Bergerak rutin untuk memenuhi kebutuhan mereka," ungkap Sonya.

Hidup yang berat itu terpaksa mereka alami lantaran kondisi ekonomi menekannya untuk tinggal di tempat seadanya. Keluarga Sukiman harus berbagi tempat dengan 4 ekor domba dan puluhan unggas yang berada dalam tempat tinggalnya.

"Sebenarnya kami menerima informasi ini sudah lama, namun karena Jabar Bergerak adalah organisasi non pemerintahan sehingga kami menunggu ada (pemerintah) yang datang tapi setelah viral pun tidak ada yang datang, sehingga kita memutuskan oke kita bantu," tuturnya.

Sonya menyebutkan, bantuan yang disalurkan untuk keluarga Sukiman ini dalam bentuk perbaikan tempat tinggal.

Kediaman yang sebelumnya berada satu atap dengan kandang domba, nantinya akan dipisahkan agar tempat tinggal lebih layak untuk ditempati.

"Bantuannya berupa pembangunan agar rumah lebih layak untuk ditempati. Semoga bermanfaat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com