BANDUNG, KOMPAS.com-Semerbak wangi dupa menyeruak di Vihara Dharma Ramsi yang terletak di Kampung Toleransi, Gang Ibu Aisah, Jamika, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).
Warga keturunan Tionghoa datang silih berganti dari pagi hingga siang ke Vihara yang sudah ada sejak 1954.
Mereka berdoa dengan khidmat dan penuh suka cita berharap tahun ini dipenuhi keberuntungan.
Baca juga: Imlek 2024, Puan Maharani Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan dalam Perbedaan
Suasana Imlek atau Tahun Baru Cina 2575 Kongzili di gang tersebut terasa kental dengan banyaknya ornamen berwarna merah yang menempel di sejumlah rumah warga.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga yang datang ke Vihara tersebut rata-rata menggunakan baju berwarna merah. Mereka datang bersama dengan keluarga.
Pengelola Vihara Dharma Ramsi, Asikin menerangkan, jumlah umat yang datang berdoa ke Vihara pada Imlek tahun ini sudah kembali ramai.
Setelah lebih dari tiga tahun, setiap perayaan Imlek hanya segelintir saja yang datang akibat aturan pembatasan pada masa pandemi Covid-19.
"Mulai ramai tahun lalu sempat sepi karena Covid-19. Tetapi sekarang ramai lagi dan dari malam umat datang bergantian beribadah sampai siang ini," kata Asikin, Sabtu (10/2/2024).
Dia pun berdoa pada Imlek tahun ini seluruh warga Indonesia tanpa memadang suku ras dan agama diberikan keberkahan dan keselamatan.
“Harapan kita dari tahun ke tahun, doa itu supaya umat sehat, rezeki mengikuti. Jadi, doa kita tiga saja, kesehatan, keselamatan, dan dibukakan pintu rezeki kepada seluruh umat. Tidak hanya agama tertentu, semua umat,” ucap Asikin.