Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Hari Kasih Sayang" di TPS Lapas Karawang

Kompas.com - 14/02/2024, 12:07 WIB
Farida Farhan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Perayaan pesta demokrasi di Indonesia tahun 2024 ini digelar bersamaan dengan peringataan hari kasih sayang yang jatuh setiap 14 Februari.

Hal ini pula yang kemudian mendatangkan inspirasi bagi panitia pemilihan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karawang, Jawa Barat.

Setidaknya, ada empat tempat pemungutan suara (TPS) dengan dekorasi unik di sana.

Terlihat pernak pernik hati berwarna pink dan merah, yang dipadukan dengan sejumlah aksesoris senada. Pun tulisan TPS didominasi dengan font berwarna merah jambu.

Tak hanya itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga mengenakan kemeja berwarna pink, yang dipadu dengan celana hitam. Para petugas KPPS ini merupakan petugas dari lapas.

Kepala Lapas Kelas II A Karawang Christo Toar mengatakan warna pink dipilih lantaran penyelenggaran pemilihan di lapas harus netral.

"Jadi warna pink ini kita melihat tidak ada warna yang memilih (condong) ke partai mana pun, akhirnya kita memilih untuk warna pink," kata Christo usai meninjau pemilihan, Rabu (14/2/2024).

TPS bertema Valentine di Lapas Kelas II A Karawang, Rabu (14/2/1024).KOMPAS.com/FARIDA TPS bertema Valentine di Lapas Kelas II A Karawang, Rabu (14/2/1024).

Terlebih, kata Christo, pada setiap 14 Februari banyak warga masyarakat yang merayakan Hari Valentine. Sehingga tema tersebut diterapkan di TPS yang ada di Lapas Kelas II A Karawang.

"Kebetulan secara dunia ini ada hari Valentine, jadi kami sekalian (mengangkat tema valentine)," kata dia.

Christo mengatakan, di Lapas Kelas II A Karawang ada 930 warga binaan yang mempunyai hak pilih.

Warga binaan mendapat jumlah kertas suara beragam. Ada yang mendapat satu, dua, tiga hingga lima kertas suara.

"Untuk yang dapat lima kertas suara itu 122 orang, untuk yang mendapatkan empat kertas suara ada sekitar 500 orang," kata Christo.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengapresiasi Lapas Kelas II A Karawang yang mengangkat tema khusus.

"Tentunya saya pikir ini momen yang paling terbaik lah, saya pikir paling bagus ini. Jadi tadi yang disampaikan bahwa mungkin biar warnanya netral, dan temanya hari kasih sayang," ujar Aep.

Aep datang ke Lapas Kelas II A Karawang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, dan Bawaslu Karawang untuk melakukan monitoring.

"Alhamdulillah kita melihat di sini kondusif, dan bahkan alhamdulilah udah ada personel bantuan juga dari Kodim, termasuk juga dari Polda. Besar harapan berjalan baik dan berjalan lancar," kata Aep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com