Ridwan Kamil: Film "Dirty Vote" Bisa Ada Pengaruhnya

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku belum menonton film Dirty Vote hingga saat ini.

"Saya belum nonton," jawab Emil saat ditemui seusai mencoblos di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024).

Meski demikian, Emil -demikian dia biasa disapa- tidak menampik jika film semacam Dirty Vote bisa memiliki efek elektoral.

Efek tersebut bisa memengaruhi seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden, termasuk Paslon 2, Prabowo-Gibran yang didukungnya.

Baca juga: Jokowi Belum Nonton Film Dirty Vote

"Semua yang sifatnya informasi terkait pemilu pasti memengaruhi. Debat memengaruhi, hoaks memengaruhi, film Dirty Vote mungkin memengaruhi," ujar Emil.

Efek elektoral film Dirty Vote yang ditimbulkan kepada capres cawapres menurut Emil akan terlihat seusai pencoblosan dan hasil real count.

"Kita enggak bisa mengukur, jangan-jangan enggak juga (ada efeknya) karena keyakinan orang yang di hari terakhir itu sudah kuat mungkin di atas 90 persen yang tidak berubah pikiran," tutur dia.

Baca juga: Sebelum Mencoblos, Ganjar Singgung Film Dirty Vote dan Bicara soal Pemilu Bersih

Meski begitu, Emil mengatakan, pihaknya tidak terlalu meresahkan film Dirty Vote untuk pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran.

"Tiap pemilu kan selalu ada hal seperti itu. Kita berdoa saja yang terbaik, " tandas Emil.