Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Mayat Perempuan Tanpa Busana di Cungkup Makam, Cirebon

Kompas.com - 18/02/2024, 11:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus mayat perempuan tanpa busana di dalam cungkup pemakaman di Cirebon, Jawa Barat, terus diusut polisi.

Menurut Kapolsek Gegesik, AKP Suheryana, polisi masih berusaha melacak identitas mayat perempuan itu.

Di lokasi, katanya, tidak ada satu pun identitas dan barang bukti lainnya yang ditemukan di makam Desa Jagapuro Kulon, Gegasik, itu.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pemakaman Hebohkan Warga Cirebon

Usai penemuan, mayat perempuan itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun.

"Iya. Olah TKP dari Polsek dan inafis. Tim langsung membawa ke RSUD Arjawinangun untuk otopsi dan pemeriksaan," kata Suheryana.

Baca juga: Bau Menyengat, Warga Cirebon Dobrak Pintu, Ditemukan Mayat Perempuan Tanpa Busana

Bau busuk

Kapolsek Gegesik AKP Suheryana memberikan keterangan usai olah TKP dan evakuasi mayat perempuan di cungkup, Desa Jagapura Kulon Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Jumat (16/2/2024) siang.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Kapolsek Gegesik AKP Suheryana memberikan keterangan usai olah TKP dan evakuasi mayat perempuan di cungkup, Desa Jagapura Kulon Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Jumat (16/2/2024) siang.
Sementara itu, Sapuan, juru kunci makam, mengatakan, penemuan mayat itu berawal dari dirinya mencium bau busuk dari salah satu cungkup.

Cungkup merupakan bangunan yang menaungi makam atau peralatan pemakaman. Sapuan yang curiga segera mengambil golok untuk membuka pintu cungkup tersebut.

"Kebetulan mau ke sini (cungkup), tapi pas sampai bau sekali. Saya mau masuk, pintu dikunci, jadi pulang dulu terus ke sini lagi bawa golok, buat buka jendela," kata Sapuan saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (16/2/2024).

Namun, Sapuan terkejut setelah melihat di dalam cungkup ada mayat perempuan tanpa busana.

Ciri-ciri mayat

Mayat tersebut, menurutnya, seorang perempuan muda berusia 15-20 tahun. Sapuan pun segera melaporkan kejadian itu ke perangkat desa.

Setelah itu aparat kepolisian tiba di lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi dan perangkat desa segera mencari warga yang kehilangan anggota keluarga. Namun upaya itu belum berhasil.

(Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com