Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA di Bandung Tewas Setelah Ditabrak Lari, Baru Dilaporkan Sepekan Setelah Kejadian

Kompas.com - 26/02/2024, 15:23 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Seorang pelajar bernama Zhafirah Fauz Najiah meninggal dunia akibat tabrak lari di Jalan Raya Pamekaran, Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (18/2/2024) 11.00 WIB.  

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan, keluarga korban baru melaporkan kejadian itu pada Sabtu (24/2/2024) atau sepekan setelah kejadian. 

"Setelah dikonfirmasi ke Polsek Soreang dan ke warga sekitar memang sulit sekali untuk mengkonfirmasi kejadian itu, karena dilaporkannya kurang lebih sudah satu minggu dari kejadian, enam hari kemudian," ujarnya dikonfirmasi via telepon, Senin (26/2/2024). 

Baca juga: Kronologi Sopir Truk Terduga Tabrak Lari Dikepung Ratusan Orang Saat Sembunyi di Rumah Warga Tulungagung

Mangku mengatakan, keluarga penabrak dan korban sudah dipertemukan. 

Kini polisi sedang mengupayakan berlangsungnya restorative justice agar kasus tersebut bisa terselesaikan. 

Namun, proses tersebut masih butuh waktu lantaran polisi masih melakukan penyelidikan dan pemberkasan administrasi. 

"Saya belum bisa menjelaskan siapa yang benar siapa yang salah, siapa yang korban siapa yang pelakunya karena proses penyelidikannya belum tuntas. Tapi untuk kesimpulan sementara kedua belah pihak keluarga sudah bertemu dan kami upayakan restorative justice," ujarnya. 

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Anggota TNI di Muara Enim Tewas

Anom meminta semua pihak bersabar, agar kronologi bisa tergambar dengan jelas kemudian bisa menentukan siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. 

"Harus dipahami ya kalau proses ini mungkin akan memakan waktu karena proses pelaporannya yang cukup lama ya enam hari begitu, sepertinya untuk membuat kesimpulan sangat riskan begitu harus benar-benar kami dalami terlebih dahulu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com