BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi masih terus menyelidiki kasus kabel menjuntai yang menewaskan seorang pengendara motor di perempatan Jalan Peta-Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Diketahui, seorang pengendara motor bernama Dodih (60) warga Cipamokolan, Kota Bandung tewas setelah lehernya terlilit kabel menjuntai di lokasi tersebut, Minggu (25/2/2024) malam.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan, penyelidikan pemilik tiang dengan kabel menjuntai itu masih terus dilakukan.
Baca juga: Tengok, Kabel Semrawut Pembawa Maut di Kota Bandung
Sampai saat ini, dia mengaku belum mengetahui siapa pemilik tiang tersebut. Hanya kabel menjuntai yang menewaskan Dodih diketahui berjenis "sling".
"Tadi siang saya sudah perintahkan petugas ke lapangan untuk mengecek lagi mungkin ada kode-kode tertentu di tiang kabel yang menjuntai."
"Hasilnya, belum diketahui milik siapanya," ujar Arif saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).
Dia menerangkan, jenis kabel "sling" biasanya digunakan untuk menahan tiang-tiang besi sehingga bisa berdiri kokoh.
Diduga karena dalam kondisi berkarat, kabel itu putus hingga menjerat leher Dodih yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Baca juga: Teka-teki Pemilik Kabel Perenggut Nyawa di Bandung...
"Bukan kabel optik, itu kabel 'sling'. Kalau kabel optik lukanya tidak akan sampai parah begitu. Kemungkinan bisa sampai putus karena berkarat," tambah Arif.
Selain menyelidiki pemilik kabel, Arif menambahkan, kini kepolisian sedang menyelidiki pengirim karangan bunga ke kediaman korban.
Meski begitu, dia tidak banyak berspekulasi tentang pihak mana yang mengirimkan karangan bunga tersebut.
"Saya suruh menyelidiki juga siapa (mengirim karangan buang), apakah pihak yang punya tiang atau hanya turut belasungkawa saja, karena kecelakaannya terkait sarana dan prasarana jalan," ucap Arif.
Baca juga: Kabel yang Tewaskan Pengendara Sepeda Motor di Bandung Bukan Milik PLN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.