Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bencana pergerakan tanah merusak puluhan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (28/2/2024).

Dua wilayah yang mengalami pergerakan tanah tersebut yaitu di Dusun Pamarisen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, dan di Dusun Karanganyar, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Jatinunggal.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang Atang Sutarno mengatakan, panjang retakan tanah yang terjadi di Kecamatan Sumedang Utara mencapai 100 meter dengan kedalaman satu meter.

"Di Kecamatan Sumedang Utara sudah ada tiga rumah yang mengalami retak-retak dengan kerusakan sedang, dan dua rumah lainnya terancam," ujar Atang.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Banjarwangi, BPBD Garut Libatkan PVMBG

Atang menuturkan, setelah melakukan asessmen, BPBD Sumedang meminta Pemerintah Desa Mekarjaya mengirimkan surat kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Grologi (PVMBG).

"Kami sudah menyampaikan kepada pihak desa agar membuat surat untuk rekomendasi pengecekan lebih lanjut terkait bencana pergerakan tanah ini ke pihak PVMBG," tutur Atang.

Atang menyebutkan, selain di Kecamatan Sumedang Utara, bencana ini juga terjadi di wilayah Kecamatan Jatinunggal, yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka.

"Di Jatinunggal, ada 21 rumah yang mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga sedang akibat bencana pergerakan tanah," sebut Atang.

Selain itu, kata Atang, jalan penghubung antardesa di wilayah Jatinunggal juga mengalami retak-retak dan terancam putus.

Baca juga: Pergerakan Tanah, 2 Rumah di Bandung Barat Rusak, Penghuni Mengungsi

"Ada jalan penghubung antardesa yang juga terancam akibat bencana pergerakan tanah di Jatinunggal ini."

"Kami telah melakukan asessmen langsung ke lokasi dan merekomendasikan pihak desa agar segera mengirimkan surat ke PVMBG," kata Atang lagi.