Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah di Bandung Barat Meluas, 192 Warga Mengungsi

Kompas.com - 29/02/2024, 16:32 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 192 warga di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dievakuasi ke pengungsian.

Permukiman di dua RT di wilayah tersebut mengalami kerusakan, mulai dari rusak parah, ambruk, hingga retak-retak akibat diterjang pergerakan tanah yang meluas.

Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi mengatakan, ratusan warga yang terkepung pergerakan tanah dievakuasi ke Gedung Islamic Center Rongga.

Baca juga: Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah dan Sekolah di Bandung Barat

"Jumlah yang diungsikan ada 192 jiwa. Kita masih memastikan lagi berapa KK jumlah pastinya, tapi yang jelas mereka yang berada di RT 03 dan 04 semuanya diungsikan," kata Engkus, Kamis (29/2/2024).

Hingga saat ini, tanah di Kampung Cigombong masih terus bergerak merekah. Sedikitnya ada 10 bangunan terdiri dari rumah, serta fasilitas pendidikan dan pelayanan yang hancur.

"Ada delapan rumah yang rusak berat. Satu sekolahan ambruk, dan satu posyandu juga hancur."

Baca juga: Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

"Yang terdampak lainnya jalan putus terbelah, dan puluhan rumah di area itu terancam," kata Engkus.

Engkus menjelaskan, peristiwa pergerakan tanah ini sudah terpantau sejak Minggu (18/2/2024) lalu.

Saat itu, wilayah Desa Cibedug selesai diguyur hujan deras, sehari setelahnya terlihat ada rekahan tanah di halaman sekolah dan dua rumah warga.

"Semakin hari rekahan tanah semakin meluas hingga puncaknya tadi pagi sekolah ambruk dan rumah-rumah lainnya juga ambruk. Pergerakannya hampir per setengah jam sekali," ujar Engkus.

Baca juga: BERITA FOTO: Sekolah Hancur Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Pergerakan tanah itu juga memutus jalan utama masyarakat di Kampung Cigombong, setidaknya permukiman warga terkepung pergerakan tanah.

"Jalannya juga ambles, jadi kendaraan tidak bisa lewat. Sekarang warga membuat jalur alternatif menggunakan bambu untuk akses keluar lingkungannya," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com