Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Macet, Rekayasi Lalin di Pasar Kordon Bandung Diberlakukan 2 Maret 2024, Catat Perubahannya

Kompas.com - 01/03/2024, 17:49 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung akan menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di seputaran Pasar Kordon, Jalan Terusan Buah Batu, Bandung, mulai besok Sabtu (2/3/2024).

Rekayasa lalin dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di daerah tersebut.

"Setelah melihat lokasi, kita sepakat akan melakukan ujicoba pengaturan jam operasional lalu lintas di kawasan pasar Kordon," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dalam rilisnya, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: 7.000 Orang Bakal Rayakan Pergantian Tahun di GWK Bali, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Secara teknis, uji coba pengaturan jam operasional satu arah di kawasan tersebut dilakukan dua waktu yakni pagi pukul 06.00-08.00 WIB dan sore pukul 16.00-18.00 WIB.

Pada jam operasional tersebut, Pengendara dari arah utara Jalan Terusan Buahbatu menuju Jalan Ciwastra akan diberlakukan satu jalur.

Baca juga: Badan Geologi Paparkan Analisis Tanah Bergerak di Bandung Barat

Sedangkan, pengendara dari arah Ciwastra yang akan menuju Jalan Terusan Buahbatu akan diarahkan ke Jalan Logam selanjutnya ke Jalan Ciparay hingga keluar di Jalan Terusan Buahbatu.

"Orang dari timur Ciwastra yang mau ke Jalan Terusan Buahbatu dibelokan ke Jalan Logam keluar di Jalan Ciparay. Sementara orang yang mau ke Jalan Terusan Buahbatu, kita arahkan Jalan Logam arahkan ke Jalan Terusan Buahbatu. Artinya sekitar pukul 06.00-08.00 WIB itu sudah satu arah. Itupun berlaku untuk pukul 16.00-18.00 WIB," ujarnya.

Ema menyebut pengaturan rekayasa lalu lintas tersebut akan terus dievaluasi. Nantinya apabila dirasakan berdampak dan berhasil mengurai kemacetan pola tersebut akan dipermanenkan.

"Kita ujicobakan. Kalau itu dirasakan lebih baik kita permanenkan. Nanti kita juga akan izin ke Pak Kapolrestabes," ungkapnya.

Selain itu, untuk membantu kelancaran lalu lintas ia meminta Dishub untuk menempatkan petugas dibantu dengan pihak kepolisian dan aparat kewilayahan.

"Semoga upaya ini dapat efektif mengurai kemacetan di wilayah Pasar Kordon," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com