MAJALENGKA, KOMPAS.com - Jalur Nasional yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Kuningan di kawasan Cikijing, sejak Rabu (5/3/2024) malam, terputus.
Tebing yang berada di sisi jalan mengalami longsor hingga materialnya menutup akses.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Reza Permana, menyampaikan, musibah longsor ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras sepanjang lima jam sejak Rabu petang.
"Selama lima jam hujan deras di beberapa titik. Terdapat 14 laporan kebencanaan yang diterima BPBD, ada banjir dan juga longsor," kata Reza yang melaporkan kondisi di lokasi, Kamis (6/3/2024) dini hari.
Baca juga: Longsor di Sragen Tewaskan 3 Orang, Evakuasi Ayah dan Anak Berlangsung Dramatis
Dampak besar dari kejadian ini adalah terputusnya Jalan Nasional di kawasan Cikijing.
Sejumlah kendaraan dari arah Majalengka menuju Kuningan dan sebaliknya, tidak dapat melintas karena tertutup material longsor.
"Untuk longsoran, jalan nasional jalan ruas Majalengka-Kuningan untuk sementara ditutup, karena ada material longsoran yang menutup akses di Cikijing sebanyak tiga titik," tambah Reza.
Disarankan untuk pengendara, sambung Reza, untuk menghindari jalan tersebut, mengingat kondisi tanah diprediksi masih terus bergerak.
Lalu, debit air di bagian hulu dilaporkan masih cukup tinggi. Hal ini harus menjadi kewaspadaan agar warga mewaspadai potensi datangnya kiriman air.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana menyebut, titik kejadian longsor berada di Cikijing.
Baca juga: Longsor di Pemalang, 133 Jiwa Mengungsi, Warga Diminta Waspada
Namun, tim BPBD Kabupaten Kuningan juga berkoordinasi untuk berjaga dampak yang terjadi di Kabupaten Kuningan.
Pihaknya bersama tim gabungan langsung menuju lokasi dan menginformasikan kepada para pengendara sekitar akan adanya musibah ini. Warga disarankan untuk berputar balik.
"Titik longsor masuk wilayah Majalengka kang, namun, tim kami juga sudah siaga di beberapa titik lokasi," kata Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.