Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Parsel di Jawa Barat Jelang Idul Fitri Bakal Diawasi

Kompas.com - 20/03/2024, 18:29 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat akan mengawasi penjualan parsel jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pengawasan ini guna memastikan produk makanan yang dijual dalam bentuk parsel tersebut aman dikonsumsi dan tidak melebihi batas waktu penggunaan atau kedarluwarsa.

"Kita akan melakukan pengawasan terpadu dalam waktu dekat," ujar Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/4/2024).

Baca juga: Cerita Pembuat Parsel di Banyumas Jelang Lebaran, Kebanjiran Order hingga Tolak Pesanan

Selain penjualan parsel, Noneng juga mengatakan, pengawasan difokuskan untuk produk makanan yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Menurutnya, barang yang sudah memiliki label SNI dipastikan aman untuk konsumsi dan juga terjamin mutu serta kualitas produknya.

"Ini pengawasan tidak hanya parsel tapi produk SNI produk yang wajib itu kita melakukan pengawasan terpadu seperti biasa kita lakukan menjelang hari raya," kata Noneng.

Selain itu juga, mengantisipasi maraknya penjualan bahan pokok yang dicampur dengan bahan kimia atau pengawet. Uji laboratorium pun akan dilakukan dengan menggandeng instansi terkait.

Noneng menjelaskan, ini dilakukan untuk memastikan bahan pokok dan produk makan yang beredar di pasaran aman konsumsi.

"Kita juga akan tetap menguji itu beras juga kalau ada pemutih, daging juga baso, ikan asin dan sebagainya kalau ada bahan kimia formalin," pungkasnya.

Baca juga: ASN di Kebumen Diminta Salurkan Parsel Makanan yang Diterima ke Panti Asuhan

Sebelumnya, Disperindag Jabar akan melakukan operasi pasar jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Operasi pasar itu akan dilakukan di tempat-tempat pemukiman penduduk. Sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.

Sedikitnya, anggaran untuk operasi pasar yang akan digelar jelang Idul Fitri mendatang menghabiskan sekitar Rp 7,5 miliar untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

"Kalau sepanjang tahun 2024 ini Rp 15 miliar ini tidak semua di Idul Fitri, ada Idul Adha, Nataru atau ketika ada perubahan harga sangat tinggi. Lebaran sekarang sekitar 50 persen dari anggaran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com