Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Berjaya di Tasikmalaya, PPP Koalisi Bareng Demokrat pada Pilkada 2024

Kompas.com - 22/03/2024, 11:42 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, masih berjaya dengan torehan pemenang kedua pada pemilihan legislatif (pileg) DPRD, meski tak lolos ambang batas 4 persen untuk caleg DPR RI.

Partai berlambang Kabah ini berhasil mendapatkan 7 kursi DPRD Kota Tasikmalaya, sekaligus mendapatkan jatah kursi untuk jabatan wakil ketua dewan. 

Bahkan, partai petahana pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 itu masih sebagai partai besar di daerah berjuluk kota santri tersebut. 

Baca juga: Ditinggal Tarawih, Rumah di Tasikmalaya Hangus Terbakar, Tabungan Ikut Lenyap

Untuk Pilkada serentak 27 November 2024 nanti, PPP telah sepakat berkoalisi dengan Partai Demokrat tanpa dulu menyebutkan nama calon di Hotel Santika Tasikmalaya, Kamis (21/3/2024) malam. 

Namun, di kalangan publik, saat ini diketahui bahwa PPP Kota Tasikmalaya sedang membidik bakal calon wali kota Ivan Dicksan, Sekda Kota Tasikmalaya. Sedangkan Partai Demokrat mengusung Azies Rismaya Mahfud dari keluarga Mayasari Grup. 

Baca juga: Gagal Masuk Parlemen, PPP Bali: Masyarakat Pragmatis dan Kita Kekurangan Logistik

"Alhamdulillah kerja sama politik PPP dan Demokrat Kota Tasikmalaya sepakat dan ditandatangani. Kami telah mengamankan 10 kursi dan sudah sesuai syarat untuk bisa mengusung pasangan calon wali kota," jelas Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya, Haji Jani Wijaya, di Hotel Santika Tasikmalaya, Kamis malam. 

Dalam kerja sama tersebut dikatakan, calon wali kota Tasikmalaya yang akan diusung menjadi hak PPP. Sedangkan calon wakil wali kota Tasikmalaya menjadi hak Partai Demokrat.

"Kalau calonnya masih rahasia, bisa dari kader ataupun non-kader. Tapi sudah ada, sudah ada. Menunggu hasil pembahasan partai koalisi nanti. Tunggu saja," tambah dia. 

Sementara itu, mantan Wali Kota Tasikmalaya asal PPP, Budi Budiman mengatakan, kans calon wali kota dari partainya untuk menang, terbilang besar. 

Syaratnya tentu yang sudah mengetahui seluk beluk segala permasalahan dan potensi Kota Tasikmalaya untuk lebih baik. 

"Yang jelas orangnya baik, ada permasalahan bisa langsung menyelesaikan dan sudah teruji," tambahnya. 

Selain koalisi PPP-Demokrat, koalisi partai lainnya yang sudah terbentuk dan deklarasi untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 adalah Partai Golkar dan PAN. 

Keduanya sepakat mengusung kader Golkar Muhammad Yusuf, sekaligus mantan wakil wali kota dan wali kota Tasikmalaya pengganti Budi Budiman yang mengundurkan diri di tengah masa jabatannya. 

Golkar dan PAN Kota Tasikmalaya belum memutuskan siapa pendamping calon wali kota yang diusungnya. 

Kemudian, Partai Gerindra Kota Tasikmalaya telah mendeklarasikan diri mengusung anggota DPRD Jawa Barat petahana asal keluarga Mayasari Grup, Viman Alfarizi, untuk calon wali kota Tasikmalaya dan sama belum menentukan nama wakilnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com