Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Kompas.com - 28/03/2024, 14:16 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Polisi membubarkan balap liar sebagai ajang perjudian menjelang waktu sahur di Jalan Mayor Utarya, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024) dini hari. 

Puluhan pemuda sebagai pebalap lari dan panitia langsung diamankan di lokasi kejadian, sementara ratusan pemuda-pemudi yang menonton melarikan diri. 

Mereka mengaku menggelar balap lari liar dengan sejumlah taruhan dan bahkan terdapat peserta dari Ciamis dan luar daerah. 

Baca juga: Diduga Hendak Balap Lari Liar, Gerombolan Remaja yang Nongkrong di Bekasi Dibubarkan

Balap liar menjelang sahur seperti ini memang sedang banyak dilakukan oleh para anak muda dan dewasa di berbagai daerah sejak memasuki bulan Ramadhan. 

"Para pemuda yang berhasil diamankan dibawa ke Markas Polres (Kota Tasikmalaya). Balap lari liar ini dihadiri oleh ratusan orang yang menonton dan puluhan orang yang balap dan panitianya. Ganggu arus kendaraan juga, karena mereka tutup jalan," jelas Kepala Samapta Polresta Tasikmalaya, AKP Hartono di kantornya, Kamis siang. 

Hartono menambahkan, mulanya Kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat yang terganggu adanya balap lari liar karena jalan ditutup dan berisik. 

Soalnya, balap lari tersebut terdapat kerumunan orang banyak dan selalu berteriak-teriak. 

Apalagi, jalanan ditutup hampir seluruh bagian bahu jalan oleh penonton dan menyisakan bagian tengah sedikit untuk para peserta larinya. 

Baca juga: Sudah Dilarang, Remaja Pelaku Balap Lari Liar di Serpong Park Kucing-kucingan dengan Polisi

Sepeda motor dan mobil pun tidak bisa melewati jalan itu dan rawan pertengkaran saat lomba dilaksanakan akibat lomba larinya berbeda kubu penonton. 

"Setelah tiba di lokasi, Langsung kami ambil tindakan dan dilakukan langkah-langkah pembubaran serta diberikan edukasi larangan balapan lari di jalan raya," tambah Hartono. 

Selama ini pun, lanjut Hartono, terdapat beberapa laporan dari masyarakat akibat aksi meresahkan dari lomba balap lari liar di jalan raya tersebut. 

"Tentunya, kami pengetatan patroli untuk aksi serupa dan tindak kriminal lainnya. Terutama waktu malam ke dini hari menjelang sahur di bulan Ramadhan ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com