TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Sebanyak lima bangunan yang berderet di pinggir Jalan Singaparna-Garut, Jawa Barat, mengalami kebakaran menyebabkan warga setempat panik dan berlarian pada Kamis (28/3/2024) siang.
Mulai dari bangunan toko atau kedai baso Anugrah, rumah warga sampai bangunan Bank Nusamba Singaparna di lokasi kebakaran Kampung Rujak Gedang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, terlalap si jago merah.
Kejadian itu pun membuat akses Jalan Singaparna-Garut mengalami kemacetan panjang karena terhalang upaya pemadaman api oleh beberapa unit mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Kronologi 2 Balita Tewas Saat Kebakaran di Simalungun, Tertidur Pulas Saat Ditinggal Sang Ayah
Diduga api awalnya muncul di sebuah kedai baso lalu merembet ke bangunan lainnya yang berdempetan di pinggir jalan tersebut.
“Sumber api dari kios bakso, tapi dugaan penyebab kebakaran. Sementara ini belum bisa kami sebutkan, karena kami masih melakukan evakuasi. Soalnya, di lokasi sumber api terdapat sejumlah tabung gas," jelas Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Mala Komala kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu siang.
Mala menambahkan, lima unit bangunan yang rusak akibat kebakaran adalah satu kedai bakso rusak berat, satu kedai martabak rusak berat, satu kios reparasi kursi rusak berat, satu unit bangunan Bank Nusamba rusak sedang, dan satu rumah milik warga setempat rusak sedang.
“Untuk kerugian, masih belum bisa ditaksir. Saat ini kami masih mengupayakan assesmen di lokasi dan berkoordinasi dengan aparatur terkait,” tambahnya.
Baca juga: Kebakaran Pasar Buli Halmahera Timur, Ratusan Kios Hangus
Sementara itu, Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya menambahkan, dari lima bangunan terdapat dua toko yang mengalami rusak berat yakni kedai baso dan martabak.
Bahkan, kobaran api yang tampak memerah pun terlihat terus bergerak ke seluruh bagian bangunan sampai rusak.
Sejumlah warga terlihat berlarian mencoba menyelamatkan sejumlah barang yang bisa diselamatkan dengan cepat.
Lalu lintas pun sempat ditutup oleh Kepolisian supaya memberikan jalan ke beberapa unit pemadam kebarakan untuk memadamkan api.