Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar Larang Perusahaan Otobus Pakai Sopir Tembak

Kompas.com - 31/03/2024, 18:52 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meminta perusahaan otobus menyiapkan kendaraan yang laik jalan saat pelaksanaan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selain itu, PO bus juga dilarang menggunakan sopir tembak atau yang tak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keselamatan para penumpang, dan menekan angka kecelakaan saat momen mudik lebaran.

Baca juga: Daftar 7 Jalan Tol Fungsional Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

"Atensi khusus kepada pengusaha bus wisata agar benar-benar memerhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan baik, layak, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan."

Demikian pernyataan Kapolda usai rapat koordinasi dengan Menhub di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).

"Selain kendaraan yang layak mungkin faktor kualitas pengemudi, sopir dalam hal ini juga mengecek kemampuannya."

"Jangan sampai menggunakan supir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan," tambah dia.

Wiyagus mengatakan, Polda Jabar berkomitmen mengurangi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas pada momen mudik lebaran tahun ini.

Baca juga: Uji Coba Contraflow Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Salah satunya dengan mengimbau para pemilik PO Bus agar benar-benar mengedepankan unsur-unsur keselamatan, sehingga pemudik bisa sampai dengan selamat di kampung halamannya.

"Kami berkomitmen 2024 ini bisa mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi seperti yang sudah kita lakukan di 2023."

"Di mana kecelakaan baik korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan terjadi penurunan dibandingkan 2022."

"Dan harapan kita tahun 2024 juga bisa lebih rendah dari 2023," kata Wiyagus.

Baca juga: Ada Puluhan Titik Rawan Kecelakaan di Sumsel Saat Arus Mudik 2024

Tak hanya itu, Polda Jabar juga memberikan atensi khusus untuk jalan tol maupun non tol.

Mengingat pada momen mudik lebaran kerap terjadi lonjakan volume kendaraan yang melintasi Jabar.

Pasalnya, wilayah Jabar ini merupakan jalur lintasan para pemudik dari arah DKI Jakarta yang akan menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Hal-hal yang menjadi atensi salah satu di antaranya adalah mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan melewati wilayah hukum Jawa Barat baik melalui jalur tol maupun non-tol."

"Cisumdawu, Jagorawi, dan arteri wilayah Utara maupun Selatan," sambung Wiyagus.

Baca juga: Arus Mudik 2024, ASDP Bakauheni Siapkan 66 Kapal Angkutan Lebaran

Wiyagus juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Pemerintah maupun pihak swasta.

Dengan demikian, setidaknya bisa mengurangi sedikit beban jalan yang dilalui oleh kendaraan pada saat mudik lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawasan Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Kawasan Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com