Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur "Rp 50 Juta Jadi Rp 6,5 Miliar", Warga Sumedang jadi Korban Dukun Pengganda Uang

Kompas.com - 01/04/2024, 04:05 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gunawan, warga Desa Cisurat, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), menjadi korban penipuan dua orang yang mengaku bisa menggandakan uang, pada Minggu (17/3/2023).

Akibat ditipu pelaku yang mengaku sebagai dukun pengganda uang itu, korban kehilangan uangnya sebesar Rp 50 juta.

Mengetahui telah jadi korban penipuan, korban segera melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Kronologi kejadian

Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Maulana Yusuf Bakhtiar mengatakan, kasus ini bermula ketika korban bertemu dengan temannya yang berinisial A pada Februari lalu.

Baca juga: Pilu Emy Aghnia, Pengasuh yang Dikenal Bersikap Baik Ternyata Tega Aniaya Anaknya

Saat itu, korban meminta bantuan A untuk mencarikan orang yang dapat meminjamkannya uang untuk modal usaha.

A kemudian memberi tahu korban mengenai orang berinisial H yang disebut dapat memberikan modal untuk rencana usahanya tersebut.

"Korban langsung menghubungi H, dan H menjawab bisa memberikan uang pinjaman dengan syarat korban harus memberikan uang ijab kabul," kata Maulana, Minggu (31/3/2024) malam, dikutip dari TribunJabar.id.

"H menjanjikan akan memberikan uang (kepada korban) senilai Rp 6,5 miliar yang tersimpan di dalam peti," sambungnya.

Tergiur dengan janji pelaku, korban kembali menghubungi H pada Senin (18/4/2024). Pada saat inilah, pelaku meminta korban datang ke rumahnya.

Baca juga: 31 Rumah Warga di Bogor Rusak akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

"Sebelum bertemu, korban disuruh untuk menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta. Korban dijemput oleh seseorang yang mengaku berisial R, dan diarahkan ke rumah yang beralamat di Dusun Sukamanah," ujar Maulana.

Setibanya di alamat rumah yang diberikan, korban bertemu dengan H dan orang berinisial AD yang mengaku sebagai ustaz.

Para pelaku itu pun memperlihatkan peti atau dus di salah satu kamar di rumah tersebut. Akan tetapi, untuk melihatnya lebih jelas, korban diminta berwudu dan berzikir terlebih dahulu oleh kedua pelaku.

"Setelah 10 menit korban berzikir, korban melihat H dan AD sudah tidak ada di rumah tersebut," ucap Maulana.

Baca juga: Seorang Nenek di Kupang Ditemukan Tewas dengan Luka Parah di Mata dan Leher

Korban pun langsung mencari tahu keberadaan kedua pelaku. Selain itu, korban pun memeriksa uang yang diletakkan di dalam peti oleh para pelaku.

"Hingga akhirnya diketahui uang yang ada di dalam peti merupakan uang palsu, dan diketahui rumah tersebut disewa oleh para pelaku khusus untuk melancarkan aksi penipuan," ungkap Maulana.

"Korban dukun palsu ini sudah memberikan uang Rp 50 juta. Dari jumlah tersebut, korban dijanjikan akan diberikan uang Rp 6,5 miliar," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Warga Darmaraja Sumedang Jadi Korban Penipuan Dukun Pengganda Uang, Rp 50 Juta Ditukar Uang Palsu"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com