Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ambles di Tol Bocimi Diduga karena Hujan Intensitas Tinggi

Kompas.com - 04/04/2024, 13:21 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Jules Abraham Abbast menyebutkan, kecelakaan tiga kendaraan di Tol Bocimi diakibatkan tanah longsor imbas curah hujan tinggi. 

"Untuk penyebab kecelakaan beberapa kendaraan tersebut di Tol Bocimi diduga karena jalan longsor akibat curah hujan yang tinggi sejak sore hari hingga malam," ucapnya. 

Saat ini, petugas dari Polres Sukabumi, pengelola jalan Tol Bocimi, dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jabar tengah memeriksa lokasi tanah longsor tersebut. 

"Saat ini pihak pengelola jalan Tol Bocimi masih menunggu inspeksi dan Tim Labfor dari pusat. Tentunya tim akan mencari penyebab jalan longsor (ambles) dan mencari solusi ke depan untuk dapat memperbaiki sehingga jalan tol bisa segera difungsikan kembali." ucapnya.

Baca juga: Ternyata, Ada 3 Mobil Jadi Korban Tanah Longsor di Km 64 Tol Bocimi

Sementara itu, pengalihan arus tengah dilakukan petugas di lokasi jalan ambles di Kilometer 64 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tersebut.

Menurut Jules, pengalihan arus baik dari arah Sukabumi ke Jakarta maupun Jakarta ke Sukabumi disarankan untuk melalui Exit Tol Cigombong di Cicurug.

Hal ini dikarenakan untuk Exit Tol Parungkuda masih ditutup.

"Jarak Exit Tol Parungkuda ke Exit Tol Cigombong sekitar 15 km. Dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Hal ini karena di antara Exit Tol Parungkuda dan Exit Tol Cigombong bila dari arah Sukabumi ke Jakarta akan melewati pasar Cicurug," terangnya. 

Baca juga: Longsor, Arus Lalin di Tol Bocimi Km 64 Dialihkan ke Exit Cigombong

Diberitakan sebelumnya, Tanah Longsor terjadi didalam tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), tepatnya di Km 64 arah Sukabumi, pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB malam.

Diinformasikan ada tiga kendaraan yang masuk jurang longsoran sedalam 15 meter tersebut, tetapi tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com