Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Lebaran, Kendaraan yang Melintas di Jalur Nagreg Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kompas.com - 09/04/2024, 06:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus mudik di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H-2 atau Senin (8/4/2024) masih terbilang landai.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, data kendaraan yang melintas di jalur Nagreg sejak pukul 21.00 WIB sebanyak 72.280 unit, baik roda dua atau empat. Dibandingkan dengan data pada H-2 Lebaran tahun 2023, angka tersebut terbilang kecil.

Baca juga: 42.145 Kendaraan Menyeberang dari Pelabuhan Merak Saat Puncak Mudik, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kusworo menyebutkan, pada H-2 Lebaran 2023, angka kendaraan yang melintas di jalur Nagreg mencapai 97.347 unit kendaraan.

"Memang terjadi penurunan bila melihat angka di tahun 2023 dengan angka H-2 tahun sekarang," katanya saat ditemui di Pos Pelayanan Terpadu Cileunyi, Selasa (9/4/2024).

Dari perbandingan tersebut, terjadi penurunan sebanyak 24.757 unit kendaraan.

"Persentase 25 persen turunnya dibandingkan tahun lalu," ujar dia.

Menurutnya, kondisi tersebut bisa jadi lantaran masih banyak masyarakat yang belum pergi mudik. Selain itu, ada kemungkinan banyak masyarakat yang pergi mudik menggunakan fasilitas lembaga atau perusahaan.

"Bisa jadi banyak yang ikut program mudik gratis atau belum ada yang berangkat," terangnya.

Kendati begitu, kata dia, tak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan pemudik saat H-1.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya telah mempersiapkan petugas yang memiliki kewenangan dalam Operasi Ketupat tahun 2024 ini.

"Jadi kita memang membagi beberapa satuan tugas (satgas) dalam Operasi Ketupat ini. tidak hanya satgas keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) saja tapi ada juga Satgas Penegakan Hukum (Gakkum)," ungkapnya.

"Sehingga, kami berharap Operasi Ketupat ini, selain keselamatan dalam berkendara, juga terciptanya situasi yang aman dan kondusif tidak terjadinya gangguan keamanan baik itu pidana ataupun yang lainnya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com