SUMEDANG, KOMPAS.com - Tebing longsor dan pohon tumbang menutup jalan provinsi penghubung Kabupaten Sumedang-Malangbong, Kabupaten Garut, Senin (8/4/2024) sekitar pukul 23.35 WIB.
Arus lalu lintas di Jalan Raya Umar Wirahadikusumah tersendat akibat material longsor dan pohon tumbang tersebut.
Baca juga: Pemudik yang Lewat Malalak Diminta Waspada Longsor Saat Hujan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, saat ini, Selasa (9/4/2024) dini hari, jalan sudah bisa dilalui. Hanya saja, dilakukan buka tutup jalan untuk menghindari hal tidak diinginkan.
"Personel gabungan BPBD bersama Polres sudah berada di lokasi. Material longsor sudah bisa dibersihkan. Tapi, mengingat masih hujan, jalur jalan dibuka tutup," ujar Atang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa dini hari.
Atang menuturkan, jalur jalan penghubung Sumedang-Malangbong-Tasikmalaya ini berbukit dan memiliki medan cukup curam.
Sehingga, para pemudik diimbau lebih waspada ketika melintasi jalan provinsi itu. Khususnya, ketika memasuki wilayah Wado hingga Sumedang kota.
"Bagi pemudik maupun pengguna jalan yang tidak mengetahui medan jalan ini, agar lebih meningkatkan kewaspadaan karena hujan masih intens dan rawan longsor di sepanjang jalan. Jangan berteduh di dekat tebing atau di wilayah yang terdapat pohon," tutur Atang.
Atang memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Kami masih standby di sekitar lokasi dan polisi melakukan pengaturan lalu lintas dengan buka tutup jalan," kata Atang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.