Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52.000 Kendaraan Melintas di Jalur Nagreg dari Arah Tasikmalaya Menuju Bandung

Kompas.com - 13/04/2024, 15:02 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Situasi arus lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dari arah Tasikmalaya menuju Kota Bandung mengalami peningkatan.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan arus balik mengalami peningkatan. Saat H+2 atau Jumat (12/4/2024), kendaraan yang melintas mencapai 32.000 unit. 

Sedangkan hari ini atau H+3, kendaraan yang melintasi ke jalur Nagreg dari arah Tasikmalaya mencapai 52.000 unit. 

Baca juga: 113.298 Kendaraan Melintas di Jalur Nagreg, Puncak Arus Mudik Sudah Terlewati

"Mengalami peningkatan sebesar 66 persen kendaraan yang melintas ke Nagreg dari Tasikmalaya," katanya ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Sabtu (13/4/2024).

Kusworo mengatakan jajaran Polresta Bandung sempat melakukan skema rekayasa lalu lintas one way di jalur Cikaledong Nagreg Kabupaten Bandung pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB tadi. 

"Mengingat kendaraan sudah mulai dari Garut Tasik, menuju ke arah Bandung. Itu menunjukkan arus balik sudah mengalami peningkatan," jelasnya. 

Apabila terjadi peningkatan dan kepadatan arus lalu lintas di jalur Nagreg, pihaknya sudah menyiapkan skema one way sepenggal. Skema itu akan dilakukan di Lingkar Barat Nagreg. 

"Di mana ada ketemunya perlintasan dua arah, yang tadinya empat lajur, menjadi dua lajur sehingga penebalan anggota diperlukan di sana." 

Baca juga: Pagi dan Malam Hari, Arus Lalu Lintas di Nagreg Mengalami Kepadatan

"Selain itu penebalan anggota ditujukan jangan sampai ada masyarakat yang membeli oleh-oleh, namun parkirnya masih memakan badan jalan," katanya.

"Sehingga penebalan anggota dilakukan untuk mengatur mengarahkan bagi pemudik yang belanja untuk bisa parkir di luar dari pada badan jalan," lanjut dia. 

Terkait puncak arus balik, Kusworo menyebut kemungkinan akan terjadi di hari ini hingga hari Senin (15/4/2024).

"Puncak arus balik kami prediksikan bisa terjadi hari ini, besok, atau lusa," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com