Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi dan Malam Hari, Arus Lalu Lintas di Nagreg Mengalami Kepadatan

Kompas.com - 08/04/2024, 17:33 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan, tren arus lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada lebaran 2024, mengelami kepadatan pada pagi dan malam hari.

Ia menyebut, pada H-2 lebaran atau Senin (8/4/2024), kepadatan kembali terjadi di Nagreg, akibat penumpukan kendaraan dari Limbangan.

Baca juga: H-2 Lebaran, Volume Kendaraan di Simpang Padalarang Naik 30 Persen

"Pagi tadi memang terjadi kepadatan mulai dari Lewo, Limbangan yang berimbas sampai dengan ekornya ada di Cikaledong Nagreg," katanya ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dia berkata, kemacetan yang kerap terjadi di Limbangan Garut dan berimbas ke Cikaledong diupayakan oleh petugas tidak sampai mengekor ke jalan cagak Nagreg.

"Kami upayakan ekor kemacetan itu berakhir di Cikaledong saja, kalau sampai ke jalan cagak itu memiliki resiko, karena konturnya curam dan membahayakan bagi pengguna kendaraan," tuturnya.

Jika macet Limbangan Garut berimbas sampai ke Jalan Cagak Nagreg, petugas akan mengalihkan kendaraan ke arah Kadungora, Leles.

"Karena pertimbangannya mungkin panjangnya jalan limbangan sampai Cikaledong sudah cukup panjang jadi pengalihan arus itu penting, selain faktor keselamatan tidakan itu untuk mengurangi beban yang ada di Limbangan," ujarnya.

Baca juga: Simak, Ini Waktu dan Lokasi Rawan Macet Arus Mudik-Balik Lebaran 2024

Hingga H-2 lebaran, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Polres lain untuk memastikan jalur Nagreg tetap kondusif.

"Kalau untuk jumlah memang sudah meningkat sejak pagi tadi, namun kalau untuk tadi malam jumlahnya masih belum tinggi terutama di jalur Selatan, jadi kami masih coba koordinasikan dengan Polres Garut apakah ada hambatan lagi selain pasar yang ada di Limbangan atau Lewo," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com