Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Kompas.com - 19/04/2024, 17:53 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

RANGKAS BITUNG, KOMPAS.com  - Banjir di Kabupaten Lebak, Banten merendam ratusan rumah di permukiman masyarakat Buek, Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, sejak Jumat (19/4/2024) dini hari, hingga kini belum surut.

"Kami hingga kini belum menempati rumah, karena kondisi air masih menggenang," kata Sapri (40), warga Buek Desa Cisangu, Kabupaten Lebak, Jumat.

Banjir melanda permukiman masyarakat Buek, Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, secara tiba-tiba.

Diperkirakan genangan air banjir mencapai ketinggian 80-100 centimeter.

Beruntung, kata Sapri, masih banyak barang yang terselamatkan, seperti pakaian, gabah padi, barang-barang elektronik, dan persediaan beras.

Baca juga: Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

"Kami, hanya peralatan dapur saja yang terdampak banjir dan tiang penyangga rumah bagian dapur patah," kata Sapri.

Begitu juga Saprudin (40), warga Buek, Kabupaten Lebak, yang mengaku hingga kini rumahnya masih terdampak banjir dan belum surut.

Saat ini, dia berusaha menyelamatkan barang-barang agar tidak terendam banjir.

Ia mengatakan, kemungkinan bersama keluarganya akan mengungsi ke rumah saudara jika banjir tak segera surut.

"Kami berharap banjir yang melanda permukiman warga di sini segera surut," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Cibadak dan Warunggunung menggenangi 262 rumah warga.

Baca juga: Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Banjir terjadi akibat meluapnya Situ Cilembun setelah diterjang hujan lebat disertai angin kencang dan petir sejak Kamis (18/4/2024).

BPBD Lebak sudah menyalurkan bantuan beras untuk masyarakat yang terdampak banjir itu. "Kejadian banjir yang terjadi dini hari ini karena hujan deras dan meluapnya Situ Cilembun," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com