CIANJUR, KOMPAS.com - Sudah setahun lebih Asep Sodikin (50) tinggal di rumah terpal sejak gempabumi magnitudo 5.6 meluluhlantakan kampungnya, 21 November 2022.
Saat tektonik mengguncang, Asep dan keluarganya selamat. Namun rumahnya hancur berikut harta benda di dalamnya.
Di atas bekas reruntuhan rumahnya, warga Kampung Cikadu 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini mendirikan bangunan dari terpal dan potong-potongan triplek bekas.
Baca juga: Ketika Penyintas Gempa Cianjur Iuran Tanah, Kampung Jadi Tertata Rapi
Asep bersama istri dan anak-anaknya terpaksa tetap tinggal di hunian darurat tersebut karena bantuan perbaikan rumah tak kunjung cair.
"Katanya saya masuk di bantuan tahap 4. Tapi, tidak tahu kapan cairnya," ucap Asep saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (21/4/2024).
Asep berharap, bantuan bisa segera teralisasi supaya dapat membangun kembali rumahnya.
Baca juga: Setahun Gempa Cianjur, Ribuan Penyintas Bertahan di Tenda Darurat
Betapa tidak, kondisi tempat tinggalnya saat ini sangat jauh dari ideal, bahkan ia dan keluarga kerap didera gangguan penyakit.
“Kasihan dengan anak-anak, apalagi kalau sudah hujan datang, banjir sampai ke dalam-dalam," ucapnya.
Nasib serupa dialami Musarofah (50). Nenek dua cucu ini lama tinggal di tenda darurat karena rumahnya belum juga diperbaiki.
Tak nyaman dengan kondisi itu, dia memilih pindah ke madrasah yang tak jauh dari rumahnya.
"Sekarang tinggalnya di sana. Baru-baru kemarin pindahnya juga, sebelumnya lama tinggal di tenda darurat," ujar Musarofah.
Ketua RT setempat Wawan Suwandi menyebutkan, dari 55 kepala keluarga, sampai sekarang masih ada yang tinggal di tenda darurat.
“Karena bantuannya belum cair, katanya masuk tahap 4. Ada sepuluh lagi yang masih tinggal di hunian sementara,” kata Wawan,
Wawan berharap, bantuan bisa segera terealisasi agar semua warganya bisa kembali tinggal di rumah yang layak.
"Mudah-mudahan saja bisa secepatnya cair ya," ucapnya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman saat menyambangi Kampung Cikadu 2 mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, berjanji, bantuan tahap 4 akan disalurkan dalam dua pekan ke depan.
Kehadirannya bersama AHY di kampung tersebut dalam rangka penyerahan sertifikat tanah dan rumah bagi 55 kepala keluarga penyintas gempabumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.