Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Gempa Cianjur, Ribuan Penyintas Bertahan di Tenda Darurat

Kompas.com - 21/11/2023, 20:05 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Satu tahun pascagempa magnitudo 5.6 Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 1.700 penyintas masih tinggal di tenda darurat dan hunian sementara (huntara).

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Sukma Wijaya menyebutkan, jumlah iini berdasarkan data verifikasi pihak kecamatan dan desa.

 

“Lokasinya terkonsentrasi di wilayah (Kecamatan) Cugenang sebagai pusat gempa dan sebagian tersebar di kecamatan lain,” kata Asep kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Selasa (21/11/2023) petang.

 

Baca juga: Gempa Cianjur yang Pupuk Kebersamaan Warga

 

Asep menyebutkan, mereka yang masih bertahan di hunian darurat merupakan penerima dana stimulan tahap empat dan warga yang akan direlokasi ke hunian tetap (huntap) tahap ketiga.

 

“Untuk tahap empat sendiri masih menunggu proses pencairan. Usulannya sudah kami sampaikan ke pusat. Namun, memang di Jakarta ada tahapan-tahapan yang masih harus ditempuh.” ujar Asep.

 

"Sementara terkait huntap tahap ketiga sedang dalam proses pembangunan. Lokasinya di Babakan Karet, Hukoci," sambung dia.

 

Baca juga: Lilinieun, Gejala Traumatis Penyintas Gempa Cianjur

 

Dikatakan Asep, warga terdampak gempa yang kini tinggal di tenda dan huntara itu mendapatkan dana tunggu hunian sebesar Rp 500.000 per bulan.

 

Kendati begitu, pihaknya berharap, mereka bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing.

 

"Pinginnya cepat-cepat, kasihan. Karena laporan di lapangan juga ada beberapa tenda dan huntara yang kondisinya butuh perbaikan dan terpalnya harus diganti," kata Asep.

 

Karena itu, sambung dia, pencairan dana stimulan tahap empat diharapkan bisa secepatnya tersalurkan.

 

“Mudah-mudahan tidak sampai lewat tahun, kalau pun, setidaknya sebelum Pemilu 2024 sudah selesai semuanya,” ujar Asep.

 

Disampaikan, sebanyak 36.981 kepala keluarga telah diusulkan untuk pencairan dana stimulan tahap empat.

 

Jumlah tersebut untuk semua kategori, yakni rusak berat, sedang, dan ringan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com