Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Kompas.com - 29/04/2024, 11:12 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bencana gempa yang berpusat di Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam, masih menyisakan trauma bagi Deden Sumarna (61) dan keluarganya.

Warga Kampung Sindang Panon, Desa Sindang Panon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu mesti kembali menerima kenyataan pahit.

Pasalnya, rumah yang ditempatinya sejak lama, kini kembali rusak di guncang gempa.

Saat kejadian, Deden mengaku, istri, anak, dan cucunya sedang tertidur di ruang tengah yang temboknya ambruk, sedangkan ia sedang menonton televisi.

"Saya teriak dikit, sambil bangunkan semuanya untuk ke luar rumah," kata dia saat ditemui di kediamannya, Senin (29/4/2024).

Deden mengaku bersyukur tak ada anggota keluarganya yang tertimpa bangunan. Hanya saja, barang-barang di dalam rumahnya rusak tertimpa tembok yang ambruk.

Baca juga:  Aksi Heroik Saat Gempa Garut 6,2 M

Sesaat setelah kejadian, dia tak langsung mengecek kerusakan rumah, lantaran khawatir ada gempa susulan.

Rumah Deden mengalami kerusakan pada dinding ruang tengah yang ambruk, demikian pula dengan tembok bagian belakang.

"Tempat tidur juga kena puing-puing reruntuhan," ujar dia.

Lantaran tak ada tempat untuk mengungsi, usai kejadian Deden dan keluarga memutuskan untuk tidur di ruang tengah.

Khawatir ada gempa susulan, ia mumutuskan tidur dengan membuka seluruh akses pintu keluar.

"Saat kejadian kami panik, makanya pas di ruang depan juga gak tenang pintu juga dibuka," kata Deden.

Trauma juga dialami istri Deden, Rani (53), dia mengaku masih takut atas kejadian Sabtu malam.

Apalagi, rumah yang ditempatinya sudah cukup tua. Dia takut tembok rumah yang lain ikut rubuh, lantaran sudah rapuh.

Baca juga: Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

"Itu yang tengah juga kalau ditepuk pakai tangan juga goyang," kata Rani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com