Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Kompas.com - 30/04/2024, 13:55 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Bupati Cianjur Herman Suherman meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Cecep Alamsyah, legowo mundur seperti desakan para perangkat daerah.

Menurut Herman, situasi tidak harmonis antara sekda dengan para kepala dinas dan pejabat lainnya bisa mengganggu kinerja pemerintahan.

"Ini harus ada legowo dari pak sekdanya (mengundurkan diri). Karena kalau sudah seperti ini tidak akan nyaman, dipaksakan juga susah," kata Herman saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (30/4/2024) siang.

Baca juga: Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Menurut Herman, surat pernyataan yang dibuat para perangkat daerah, hal yang wajar sebagai wujud reaksi.

"Karena kan mungkin ada kekesalan atau lainnya. Itu mah luapan dari pribadi masing-masing, kalau menurut saya," ujar dia.

Sebenarnya, sambung Herman, sudah sejak lama ia menerima desakan serupa dari para kepala OPD, camat, hingga kepala desa. Alasannya, ketidakharmonisan dalam bekerja.

Baca juga: Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Selain itu, Herman menyoroti kinerja sekda. Namun ia tidak menjelaskan gamblang kinerja yang dimaksud. 

“Kalau ada dalam situasi seperti ini terus, saya kasihan sama pak sekdanya. Kasihan dalam artian kepala OPD, camat, kades sudah tidak nyaman,” ucapnya.

DItanya perihal hubungannya dengan sekda, Herman menegaskan tidak ada persoalan, baik secara personal maupun kedinasan. 

“Biasa-biasa saja saya mah. Kamis kemarin ada komunikasi waktu di Ciputri, saya salaman sama dia. Saya tegaskan, saya ini pejabat politis, pak sekda pejabat teknis,” ujar Herman.

Seperti diketahui, sebanyak 24 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyurati Sekda Cianjur Cecep Alamsyah supaya mundur dari jabatannya.

Surat itu didasari situasi tidak harmonis antara bupati beserta para perangkat daerah dengan sekda.

Cecep sendiri mengaku tak habis pikir dan menilai, desakan para anak buahnya itu keterlaluan dan kekanak-kanakan.

Sementara sejumlah anggota DPRD Cianjur menduga ada provokator dalam kisruh birokrasi di tubuh pemerintahan daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com