BONE, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 5 SD di Dusun Bentengtarang, Desa Tunrengtellue, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, NS (11), meninggal dunia usai terseret arus banjir, Jumat (3/5/2024) pukul 08.00 Wita.
Derasnya arus banjir, membuat jasad NS terjebak di gorong-gorong irigasi.
Awalnya, NS hendak berangkat ke sekolah. Namun saat melewati arus banjir, uang jajannya jatuh. Korban kemudian berusaha mengambil uang jajan tersebut namun akhirnya justru terseret arus banjir.
"Uang jajannya jatuh terbawa arus. Saat itulah korban mengambil uangnya jajannya namun ikut terseret arus banjir, kata Haryogis Susanto, Kepala Desa Runrengtellue saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.
Baca juga: Kisah Petani di Semarang, Terpaksa Menjadi Buruh Bangunan karena Padi Dibeli Murah
Warga yang mengetahui peristiwa ini kemudian berusaha melakukan pertolongan dengan cara membongkar gorong-gorong irigasi.
Namun, nyawa korban tidak tertolong. Jasad korban ditemukan terjepit di gorong-gorong dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
"Gorong-gorongnya dibongkar paksa, tapi nyawa korban sudah tidak tertolong," katanya lagi.
Diketahui, hujan deras yang melanda Bone mengakibatkan titik banjir di sejumlah kecamatan.
Meski banjir cepat surut seiring dengan meredanya hujan, namun cukup mengkhawatirkan keselamatan warga.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.