BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga dari empat orang pelaku pencurian rel di petak Jalan Warung Bandrek-Bumiwaluya, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditangkap petugas pengamanan Daop 2 Bandung pada Rabu (8/5/2024) sekitar 21.30 WIB.
Ketiga pelaku saat ini sudah diserahkan ke kantor polisi setempat. Sedangkan, satu pelaku lainnya melarikan diri dan dalam pengejaran petugas.
"Kami amankan tiga pelaku pencurian rel bekas. Ketiganya yakni Sopian, Tatang Supriatna, dan Yeye Sopiandi sudah di kantor polisi," ujar Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi saat dihubungi, Jumat (10/5/2024).
Ayep menerangkan, pelaku ditangkap saat tepergok sedang beraksi. Saat akan ditangkap para pelaku sempat mencoba kabur.
"Para pelaku luka karena terkena pohon bambu saat mencoba kabur. Satu lagi masih dalam pengejaran karena berhasil kabur," tambah Ayep.
Baca juga: KAI Tangkap Pencuri Rel Kereta Api di Prabumulih
Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti sebanyak delapan potong rel kereta api dengan panjang sekitar satu meter, berikut alat pemotongnya.
Ada pun pencurian ini berhasil diungkap karena adanya kecurigaan dari pegawai resor jalan dan jembatan Ciawi yang melihat ada beberapa orang yang mencurigakan
"Pelaku ini membawa mobil putih Avanza nopol D 1170 GA. Saat pelaku melakukan pemindahan barang bukti ke kendaraan, dilaksanakan penggerebekan dan penangkapan," ungkap Ayep.
Ayep menyebut, atas perbuatan itu ketiga pelaku pencurian mendekam di sel tahanan Polsek Malangbong Garut, dan terancam hukuman tujuh tahun penjara.
"Pelaku terancam dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun penjara," kata dia.
Sedangkan sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perekeretaapian, Pasal 181 ayat 1 menetapkan ancaman hukuman berupa pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp15 juta.
Baca juga: Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan
Peristiwa pencurian rel kereta api di Kabupaten Garut sudah dua kali terjadi. Oleh sebab itu, Daop 2 Bandung akan meningkatkan patroli di lapangan, untuk menjaga hal ini tak kembali terulang.
"Tentunya kami lakukan peningkatan pengawasan di lapangan. Jangan sampai terjadi lagi karena ini membahayakan," ucap Ayep.
"Keberhasilan KAI Daop 2 Bandung menangkap pelaku pencurian juga dibantu oleh warga masyarakat sekitar."
"KAI Daop 2 Bandung sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.