KOMPAS.com-Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) berupaya menurunkan biaya avtur di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan jumlah rute penerbangan dari infrastruktur tersebut.
"Karena ini momentum haji, kami saat ini sedang berusaha menurunkan biaya avtur di Bandara Kertajati," ujar Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, dalam keterangan di Bandung, Selasa (14/5/2024), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji
Bey mengungkapkan, biaya avtur dengan selisih Rp 1.000 akan mendorong minat maskapai untuk membuka rute penerbangan baru di Kertajati.
"Penerbangan di Kertajati masih sedikit, dengan penurunan avtur ini, Rp 1.000 saja, sudah sangat membantu untuk menarik rute-rute (penerbangan) baru," katanya.
Untuk menurunkan biaya avtur, Bey telah memikirkan untuk mengambil langsung avtur melalui jalur Balongan dalam upaya memotong rantai distribusi.
Saat ini, biaya avtur di Kertajati yakni Rp 14.000 sementara di Cengkareng ada di angka Rp 13.000.
"Kami memikirkan untuk mengambil langsung dari jalur Balongan yang ada di pipa-pipa itu," katanya.
Baca juga: Jumlah Penumpang BIJB Kertajati Masih Jauh dari Target, Rute Penerbangan Bakal Ditambah
Bey menyebut, Pertamina menyambut baik dan akan membantu Pemprov Jabar, tetapi saat ini suplai dari Balongan membutuhkan jaringan baru.
"Nanti apakah akan buat baru, kami meminta (bantuan) agar Pertamina yang buat. Respons Pertamina baik, akan membantu," tutur Bey.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.