KOMPAS.com - Gedung Pakuan di Kota Bandung yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat kini dibuka untuk umum.
Masyarakat dapat mengunjungi gedung bersejarah ini sebagai pilihan obyek wisata sejarah dan edukasi di Kota Bandung.
Baca juga: Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada Tour Guide Gratis
Tentunya menjelajahi Gedung Pakuan yang menempati lahan seluas kurang lebih tiga hektare ini dapat menjadi pengalaman tersendiri.
Terlebih banyak sekali masyarakat yang penasaran dengan bangunan yang beralamat di Jalan Cicendo No 1, Kota Bandung ini.
Baca juga: Gedung Pakuan: Alamat, Sejarah, dan Fakta Menarik Rumah Dinas Gubernur Jabar
Menariknya, untuk dapat berkunjung ke Gedung Pakuan, masyarakat tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis. Bahkan tersedia juga fasilitas air minum gratis bagi pengunjung.
"Tidak dipungut biaya, kecuali beli minuman di sana ya bayar kalau ada yang jual. Tapi kalau air putih disediakan gratis," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dalam keterangannya di Bandung, Minggu (5/5/2024) .
Baca juga: Rintik Hujan Temani Jenazah Putra Ridwan Kamil Eril Tiba di Gedung Pakuan
Selain itu, terdapat pemandu yang akan mengarahkan pengunjung selama sesi kunjungan di Gedung Pakuan.
Bey meminta masyarakat untuk tertib dan mengikuti arahan pemandu selama berkunjung ke Gedung Pakuan.
"Nanti ada tour guide-nya. Ikuti saja dengan tertib," katanya.
Dilansir dari laman infopublik.id, reservasi tiket Gedung Pakuan untuk umum dapat dilakukan melalui aplikasi Sapawarga.
Setelah aplikasi terunduh dan terinstall, pendaftar dapat masuk dan membuat akun baru.
Setelah memiliki akun di Sapawarga, pendaftar dapat memilih menu Reservasi Kunjungan Gedung Pakuan.
Kemudian, pendaftar dapat memulai untuk mengisi formulir pemesanan reservasi kunjungan.
Pendaftar yang telah berhasil melakukan reservasi akan mendapat undangan melalui Whatsapp.
Selanjutnya,pendaftar bisa langsung berkunjung ke Gedung Pakuan sesuai jadwal dan sesi undangan.