BOGOR, KOMPAS.com - Dua dari empat pelaku pembobol mesin ATM yang jadi penyebab kebakaran minimarket di wilayah Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan residivis.
Para pelaku yang ditangkap berinisial AMM (45), DAS (43), dan FS (39). Sedangkan satu pelaku lainnya masih buron.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, ada dua pelaku yang merupakan residivis dengan kejahatan yang sama. Keduanya berinisial AMM dan DAS.
Baca juga: Modus Sewa Ruko Samping Minimarket Pembobol ATM di Bogor
"Yang berstatus residivis itu ada 2, yang laki-laki. Pemain lama, spesialis bongkar. Kemudian yang perempuan (inisial FS) itu baru melakukan. Sedangkan yang DPO kita belum tahu, apakah dia residivis atau bukan," kata Teguh saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024).
Kedua pelaku ini adalah pemain lama dalam dunia kriminal atau spesialis bobol ATM yang berada di dalam minimarket.
Baca juga: Modus Sewa Ruko Samping Minimarket Pembobol ATM di Bogor
Satu pelaku AMM yang berperan sebagai kapten ditembak karena melawan saat melarikan diri.
"Dua laki-laki ini terlibat kasus sama. Yang jelas, residivis spesialis bongkar Indomaret atau pembobol ATM," ujarnya.
Teguh membeberkan peran ketiga pelaku. AMM bertugas sebagai kapten atau ketua tim.
Pelaku kedua adalah DAS, bertugas menjebol dan masuk ke minimarket. Dia pula membobol ATM tersebut menggunakan mesin las.
Sementara pelaku perempuan berinisial FS berperan sebagai joki atau sopir yang menunggu para pelaku ketika beraksi. Ia membantu ketiga pria ini melarikan diri menggunakan mobil Honda BRV.
Dalam aksinya, mereka menguras rekening hingga menimbulkan kerugian Rp 1,6 miliar.
"Duit tersisa ada 30 juta, total ada 300-an juta. Uang itu diambil dari dalam mesin ATM dengan cara dibongkar, kemudian terbakar, mereka kabur. Kita amankan uang pecahan ratusan ribu yang terbakar. Itu hangus, terbakar di TKP," beber dia.
Setelah melarikan diri, para pelaku kemudian membagi rata uang hasil kejahatannya dan digunakan untuk foya-foya.
Tak butuh waktu lama, ketiga pelaku ditangkap saat akan membagikan hasil uang di kontrakan di wilayah Depok. Saat dilakukan penangkapan, AMM sempat mencoba melawan dan melarikan diri.
Namun akhirnya berhasil digagalkan anggota dengan cara ditembak di bagian kaki kanan.