Seekor Anak Elang Jawa Lahir di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak

SUKABUMI, Kompas.com - Seekor anak Elang Jawa menjadi penghuni baru di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Anak Elang Jawa itu ditemukan di alam liar.

Kepala Balai TNGHS, Irzal Azhar, mengungkap bahwa penemuan Elang Jawa di alam liar tersebut saat tim melakukan Smart patroli di pohon Leungsar yang berada di blok Resor Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (RPTNW) Cimantaja.

Baca juga: Peduli Kelestarian, Warga Lepas Liarkan Elang Jawa Peliharaan di Savana Bekol TN Baluran

“Pada Selasa (28/5/2024), tim RPTNW, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (SPTNW) III Sukabumi,TNGHS, melakukan pengecekan dan menemukan anak Elang Jawa,” Kata Irzal saat dihubungi via sambungan Telpon oleh Kompas.com Minggu (2/6/2024) siang.

Saat ditemukan, anak Elang Jawa tersebut masih memiliki bulu kapas atau berwarna putih. Menurut Irzal, hewan bernama latin Nisaetus Bartelsi itu masih berusia dua hingga tiga minggu.

“Tim observasi belum mengetahui jenis kelamin dari anak Elang Jawa tersebut. Kita juga belum kasih nama. Nanti kita usulkan kepada kementerian supaya dikasih nama,” jelas Irzal.

Izhar mengaku bahwa penemuan anak Elang Jawa di alam liar tersebut bukan pertama kalinya. Dia menyebut empat hingga lima tahun lalu juga sempat anak Elang Jawa di sarang yang sama.

“Hingga saat ini TNGHS memiliki 33 pasang Elang Jawa yang dilepas liarkan, dan 1 pasang yang masih berada di suaka Elang,” ujar Irzal.

Selain menjadi habitat Elang, TNGHS juga menjadi rumah bagi satwa yang dilindungi seperti Owa Jawa (Hylobates Moloch), dan Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas)

Dengan penemuan anak Elang Jawa tersebut, lanjut Irzal, menjadi kabar gembira bagi TNGHS di tengah tren populasi di alam yang cenderung menurun.

“Taman Nasional Gunung Halimun Salak menjadi sebuah harapan baru bagi kelestarian populasi Elang Jawa untuk menjadi penerus tahta langit,” tutup Irzal.