Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSU dr Slamet Garut Hentikan Layanan bagi Pasien Miskin Tak Masuk BPJS

Kompas.com - 05/06/2024, 18:33 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - RSU dr Slamet Garut, secara resmi menghentikan layanan kesehatan bagi warga miskin yang tidak masuk dalam program BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran).

Selama ini, rumah sakit tersebut melayani program Layanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat (Lapad Ruhama) yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Penghentian tersebut, secara resmi diberlakukan 1 Juni 2024 sesuai surat RSU dr Slamet bernomor 000.i-II/267/UOBK RSUD yang ditujukan kepada Pj Bupati Garut tertanggal 31 Mei 2024. 

Baca juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SIM, Kecelakaan Tunggal Bisa Ditanggung

Surat yang ditandatangani Direktur RSUD dr Slamet Garut dr Husodo Dewo itu disebutkan, hingga 30 Mei 2024, pihak RSU sudah memberikan pelayanan program Lapad Ruhama senilai Rp 6,3 miliar lebih. Namun hingga kini belum ada pembayaran. 

Karenanya, pihak RSU terpaksa menghentikan pelayanan program Lapad Ruhama karena keterbatasan dana RSU.  

Baca juga: Video Viral Pria di Garut Tenteng Samurai Rusak Rumah gara-gara Rebutan Penumpang

Wakil Direktur Keuangan RSUD dr Slamet Garut, Gita Rahayu Kania Budi, membenarkan surat tersebut. Namun Gita belum bisa memberikan banyak keterangan karena sedang mengikuti rapat di Bandung. 

"Saya lagi di Bandung, nanti aja lagi rapat," katanya lewat aplikasi pesan ketika diminta waktu wawancara lewat sambungan telepon, Rabu (5/6/2024). 

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Garut, Karnoto, membenarkan adanya penghentian layanan kesehatan lewat program Lapad Ruhama sejak 1 Juni 2024 karena anggaran untuk program tersebut telah habis. 

"Kita akan segera panggil SKPD terkait Dinkes, Dinsos, dan RSUD untuk duduk bersama mencari jalan keluar soal penutupan layanan klaim lapad Ruhama. Karena banyak masyarakat miskin yang kesulitan bayar biaya perawatan, " katanya, Rabu (5/05/2024). 

Karnoto mengungkapkan, program Lapad Ruhama sendiri, dibuat Pemda Garut saat ada 300.000 lebih penerima BPJS PBI di Garut dicoret. 

"Makanya banyak penerima BPJS PBI yang jadi tanggungan program Lapad Ruhama," tutup dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keraton Kasepuhan Cirebon Sediakan Paket Wisata Khusus Turis Asing

Keraton Kasepuhan Cirebon Sediakan Paket Wisata Khusus Turis Asing

Bandung
Mengintip Komunitas Hong, Penjaga Permainan Tradisional Sunda

Mengintip Komunitas Hong, Penjaga Permainan Tradisional Sunda

Bandung
Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Bandung
Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Bandung
Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Bandung
Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Bandung
Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Bandung
DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

Bandung
Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Bandung
Kambing 'Terbang' ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Kambing "Terbang" ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Bandung
Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Bandung
2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Bandung
Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau 'OTW' Jakarta?

Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau "OTW" Jakarta?

Bandung
Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com