Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Arsan Latif Sebelum Hilang Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 06/06/2024, 14:15 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif hilang jejaknya setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi proyek pembangunan pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Arsan tiba-tiba hilang kontak setelah kegiatan dinas menghadiri pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (5/6/2024).

Sepulang dari kegiatan itu, Arsan Latif tidak lagi kembali ke rumah dinas ataupun ke kantornya.

Arsan yang sebelumnya dijadwalkan akan meluncurkan Pilkada Bandung Barat bersama KPU di Kecamatan Batujajar pun akhirnya mendisposisikan tugas kedinasannya kepada Asisten I Asep Sehabudin.

“Saya hanya ditugaskan Pak Pj Bupati untuk hadir mewakilinya di acara Peluncuran Pilkada Bandung Barat tadi malam," kata Asep Sehabudin saat ditemui, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Sudah Berstatus Tersangka, Arsan Latif Belum Ditahan Kejati Jabar

Arsan tidak memberikan alasan mengapa dia menugaskan Asep Sehabudin untuk menggantikannya di momen peluncuran Pilkada Bandung Barat.

"Terakhir bertemu saat pengukuhan kepala desa di Cipatat. Setelah itu enggak tahu. Jadi enggak tahu kalau sekarang beliau di mana," kata Asep.

Asep menyampaikan, kasus yang saat ini dihadapi oleh Arsan Latif bukanlah kasus yang berlokus di Bandung Barat.

Maka, meski Arsan Latif tersandung kasus, roda pemerintahan Bandung Barat tetap berjalan normal.

"Pak Pj Bupati juga seorang ASN. Namun apa yang terjadi sekarang ini, sebenarnya peristiwa masa lalu."

"Sama sekali tidak ada kaitannya dengan Bandung Barat, tapi saat beliau menjabat sebagai Inspektur Wilayah IV Itjen Kementerian Dalam Negeri," tutur dia.

Baca juga: Pj Bupati Bandung Barat Jadi Tersangka Korupsi, Kantor dan Rumah Dinas Sepi

Sebelumnya, Arsan Latif sempat buka suara saat usai menghadiri agenda pengukuhan kepala desa di Kecamatan Cipatat.

Arsan mengaku belum menerima surat resmi dari Kejati Jabar mengenai penetapan tersangka kasus tindak pidana korupsi Pasar Cigasong.

“Saya belum tahu (ditetapkan jadi tersangka). Saya belum terima (suratnya), nanti kita serahkan semua mekanisme hukum yang ada.”

Begitu kata Arsan saat ditemui usai kegiatan pengukuhan perpanjangan masa jabatan Kepala Desa di Kecamatan Cipatat, Rabu sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Coret 199 Calon Peserta Didik dari Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024, Ini Alasannya

Disdik Coret 199 Calon Peserta Didik dari Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024, Ini Alasannya

Bandung
Jumlah Anak Terlibat Judi Online Tinggi, Bupati Bandung Minta Sekolah Cek Ponsel Siswa

Jumlah Anak Terlibat Judi Online Tinggi, Bupati Bandung Minta Sekolah Cek Ponsel Siswa

Bandung
Paspor di Bandung Raya Kini Bisa Diantar Gojek ke Rumah

Paspor di Bandung Raya Kini Bisa Diantar Gojek ke Rumah

Bandung
Ditutup, Tempat Pembuangan Sampah Liar di Sungai Jamblang Cirebon

Ditutup, Tempat Pembuangan Sampah Liar di Sungai Jamblang Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Diincar PDI-P, Bey Machmudin Tolak Maju di Pilkada Jabar 2024

Diincar PDI-P, Bey Machmudin Tolak Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Ridwan Kamil: Pemimpin Jakarta Harus Paham Jawa Barat dan Banten

Ridwan Kamil: Pemimpin Jakarta Harus Paham Jawa Barat dan Banten

Bandung
Hakim Minta Sengketa Hukum Ibu dan Anak Kandung di Karawang untuk Berdamai

Hakim Minta Sengketa Hukum Ibu dan Anak Kandung di Karawang untuk Berdamai

Bandung
Detik-detik Warga Tarik Pemantik Granat Temuan di Garut, 4 Orang Luka Serius

Detik-detik Warga Tarik Pemantik Granat Temuan di Garut, 4 Orang Luka Serius

Bandung
Berantas Judi Online, Bupati Bandung Minta Sekolah Razia Ponsel Siswa

Berantas Judi Online, Bupati Bandung Minta Sekolah Razia Ponsel Siswa

Bandung
Alasan Pj Bupati Bogor Bongkar Bangunan PKL: untuk Estetika Kawasan Puncak

Alasan Pj Bupati Bogor Bongkar Bangunan PKL: untuk Estetika Kawasan Puncak

Bandung
Warga Cioray Sukabumi Temukan Kerangka Manusia Saat Cari Rumput

Warga Cioray Sukabumi Temukan Kerangka Manusia Saat Cari Rumput

Bandung
Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Bandung
Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Bandung
Bupati Bandung Minta TPS di Desa Sukamukti yang Bakar Sampah Ditutup

Bupati Bandung Minta TPS di Desa Sukamukti yang Bakar Sampah Ditutup

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com