Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nabila Alami Gangguan Jiwa karena "Bullying", Berujung pada Kematian

Kompas.com - 10/06/2024, 15:29 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jagat maya tengah digegerkan dengan kabar tindak perundungan terhadap salah seorang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Dugaan aksi perundungan yang dilakukan oleh sesama siswi SMK itu mengakibatkan korban mengalami gangguan kejiwaan hingga berujung meninggal dunia.

Dugaan bulllying yang berujung pada kematian itu mendapat perhatian menyusul sebuah utas yang diunggah di akun X @jissookkiim pada 6 Juni 2024 viral dan menjadi perbincangan publik.

Setelah ditelusuri, korban bullying tersebut adalah siswi salah satu SMK di Bandung Barat bernama Nabila Fitri Nuraini berusia 18 tahun.

Nabila diketahui duduk di kelas 3 SMK, dan tinggal di Kampung Centeng, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Korban diduga mengalami trauma berat hingga berdampak pada kejiwaannya di sepanjang masa sekolah di SMK tersebut.  

Baca juga: Polisi Tahan 2 Pelaku Bullying Siswi SD di Depok

Siti Aminah (42), ibunda korban, kerap mendengar anaknya sering menjadi obyek bullying teman kelasnya, baik secara verbal maupun nonverbal.

“Anak saya Nabila sudah mengalami berbagai bentuk bullying. Memang bukan fisik, tapi lebih ke psikis. Dihina, dicaci, dan disuruh-suruh," ucap Siti saat ditemui di kediamannya, Senin (10/6/2024).

Aksi perundungan yang dialami anaknya ini mulai terdengar sejak Nabila duduk di bangku kelas II. Saat itu, temannya melaporkan peristiwa yang dialami Nabila kepada sang ibu.

Namun, saat Siti mencoba mengonfirmasi laporan itu, Nabila malah meminta agar ibunya tidak meributkan perundungan itu, dengan alasan dia tak ingin punya musuh di sekolah.

Aksi perundungan terhadap Nabila semakin menjadi-jadi. Korban kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman sekelasnya, sampai pada puncaknya di bulan November 2023.

“Saat PKL bersama kelompoknya, Nabila dipaksa oleh pelaku untuk memasak nasi."

"Padahal, posisinya sedang tidur pulas. Namun, lagi-lagi anak saya enggak mau dibesar-besarkan karena ingin sekolah tetap lancar enggak ada musuh," papar Siti.

Baca juga: Siswi SD Korban Bullying di Depok Dikenal sebagai Anak Yatim yang Pendiam

Suatu ketika Nabila mendatangi ibunya dan memeluknya erat-erat. Dalam pelukan itu Nabila tiba-tiba meneteskan air mata sembari mengeluh kelelahan, sekaligus bersyukur bahwa ia akan menghadapi kelulusan.

Nah, sejak tanggal 8 Mei 2024 itu, sempat mengeluh capek sekaligus bersyukur karena akan segera lulus sekolah. Tapi, setelah itu kesehatan anaknya justru mulai menurun," tutur Siti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Bandung
Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Bandung
Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Bandung
Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Bandung
DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

Bandung
Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Bandung
Kambing 'Terbang' ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Kambing "Terbang" ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Bandung
Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Bandung
2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Bandung
Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau 'OTW' Jakarta?

Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau "OTW" Jakarta?

Bandung
Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Detik-detik Sapi Kurban Terperosok dan Terjepit di Selokan Cirebon

Detik-detik Sapi Kurban Terperosok dan Terjepit di Selokan Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com