Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera CCTV Bakal Dipasang di Titik Rawan Pencemaran Sungai Citarum

Kompas.com - 10/06/2024, 16:14 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik rawan pencemaran sepanjang Sungai Citarum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Heman Suryatman menerangkan, pemasangan CCTV tersebut untuk mengawasi secara realtime tingkat pencemaran di Sungai Citarum agar kondisi yang saat ini sudah lebih baik bisa tetap terjaga.

Saat ini indeks kualitas air di sungai terpanjang di provinsi Jawa Barat itu berada di angka 50,78 poin, dan masuk ke dalam kategori cemar ringan.

"Kami siapkan dukungan teknologi hasil adu bako (diskusi santai) dengan Dansektor," ujar Herman usai meninjau Sungai Citarum di sektor 6, oxbow Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Plastik Guardian, Komunitas Pemuda Pembersih Citarum Tanpa Eksklusivitas

Panjang Sungai Citarum yang mencapai sekitar 270 Kilometer dan melintasi 13 kabupaten dan kota di Jabar sehingga diperlukan adanya pengawasan khusus baik secara luring dan juga daring.

Hal tersebut demi bisa memaksimalkan target realisasi indeks kualitas air Sungai Citarum melompat dari 50,78 saat ini ke 60 poin di Desember 2025, seiring berakhirnya program Citarum Harum.

"Enggak main-main cakupannya, tentu saja luasan ini perlu dikontrol dan monitor manual ke lapangan. Perlu kontrol khusus untuk titik yang rawan (pencemaran)," kata Herman.

Saat ini, kata Herman Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar masih memetakan lokasi masa saja di Sungai Citarum. Pasalnya, perlu adanya dukungan infrastruktur yang memadai agar rencana tersebut bisa terealisasi.

"Diskominfo akan mapping yang ada infrastruktur kita akan pasang CCTV. Yang gak ada infrastruktur akan pakai video 360 bisa lihat kondisi lapangan dari gadget," ucapnya.

Baca juga: Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Selain mengejar target indeks kualitas air di angka 60 poin, Herman menyebutkan pemerintah masih mempunyai "pekerjaan rumah" untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pihak lainnya agar kualitas air sungai ini bisa terjadi setelah Satgas Citarum Harum berakhir.

"Bagaimana partisipasi masyarakat yang sudah bagus ini ditingkatkan lagi setelah Desember Satgas menyesuaikan diri. Pengelolaan nanti setelah tidak ada Satgas Citarum Harum ada di Pemkab, di kecamatan, desa atau kelurahan dan masyarakat," terang Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com