KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyatakan akan menindak tegas semua pihak yang terlibat aktivitas suap selama masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.
Karena itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengajak para orang tua agar tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah tertentu dengan cara yang melanggar hukum.
"Saya titip kepada orang tua, jangan memaksakan anaknya masuk ke sekolah favorit atau sekolah apa pun karena kondisi kebutuhan sehingga menyogok dengan uang. Jangan seperti itu," kata Dadang, Senin (10/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
"Saat ini PPBD tidak ada "uang-uangan", semua harus sesuai dengan mekanisme, afirmasi, prestasi, dan zonasi," sambungnya.
Dadang meyakini bahwa pelaksanaan PPDB tahun ini akan berjalan baik di semua jenjang pendidikan.
Baca juga: Bos Rental Mobil Tewas di Pati, Polisi Sebut Ketiga Tersangka Punya Peran Brutal
"Semua kepala sekolah, Kadis Pendidikan, dan Tim Saber Pungli sudah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik," ujar Dadang.
Jika ada pihak yang terbukti terlibat pungli pada masa PPDB 2024, dia menegaskan, harus siap menerima semua konsekuensinya.
"Tim Saber Pungli akan membawa orang tersebut dan segera memproses hukum," ucap Dadang.
Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Bandung, AKBP Maruly Pardede mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi sebagai upaya pencegahan tindak pungli pada masa PPDB.
"Dalam pencegahan ini juga kami mengundang para kepala sekolah dari 1.700 sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Bandung," tutur Maruly.
Baca juga: Surabaya Darurat Curanmor, 15 Pelaku Ditangkap dalam Sepekan
Dia mengungkapkan, wajar bila ada orang tua yang ingin anaknya belajar di sekolah yang dianggap terbaik. Namun, jangan sampai hal itu dicapai dengan cara melanggar aturan.
"Yang jelas tidak ada transaksional karena pasti ada kepentingan di situ, UPP Saber Pungli Kabupaten Bandung akan mengambil tindakan," ungkapnya.
"Harapan kami, ultimum remedium, kegiatan represif adalah kegiatan yang tidak perlu kami lakukan. Dengan harapan tidak ada kejadian pungli," lanjutnya.
Dia pun menekankan bahwa pihaknya siap mengambil langkah tegas untuk menindak semua pihak yang diduga terlibat suap atau pungli selama masa PPDB.
"Baik itu penyelidikan sampai penyidikan, serta proses hukum selanjutnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "''PPBD Tidak Ada Uang-uangan'' Dadang Minta Orang Tua Tak Paksakan Anak Masuk Sekolah Favorit"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.