Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Sampah di Sungai Citarum Diperkirakan 200 Ton, Penanganan Butuh Waktu 7 Hari

Kompas.com - 12/06/2024, 13:10 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Lautan sampah yang menumpuk di perairan Sungai Citarum tepatnya di bawah Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diperkirakan lebih dari 100 ton.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menghitung luasan sampah tersebut membentang sepanjang kurang lebih 3 kilometer dengan lebar badan sungai 60 meter.

“Jika dihitung panjangnya ini 3 kilometer dengan lebar 60 meter. Kita hitung pakai densitas air 0,47 kilogram per meter kubik. Kurang lebih kalau dihitung tonase (sampah) walaupun enggak persis mungkin sekitar 100 sampai 200 ton,” ujar Kepaa DLH Jabar, Prima Mayaningtyas saat ditemui di Sungai Citarum, Rabu (10/6/2024).

Baca juga: Lautan Sampah Membentang di Sungai Citarum: Plastik, Limbah Kain, hingga Mayat Manusia

Dari ratusan ton sampah yang memenuhi permukaan Sungai Citarum itu, 60 persen di antaranya merupkan sampah plastik bekas bungkus makanan.

“Kalau lihat dari komposisinya, sampah plastik cukup banyak saya lihat. Kurang lebih 60 persen sampah plastik di samping gulma eceng gondok ada, sampah-sampah lain ada,” tutur Prima.

Sampah-sampah yang didominasi sampah domestik tersebut diduga berasal dari masyarakat Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.

Baca juga: Kamera CCTV Bakal Dipasang di Titik Rawan Pencemaran Sungai Citarum

“Ini kasihan ke Bandung Barat. Kontribusinya kan dari Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. Nanti kita petakan kemudian kita minta titik-titik krusial untuk penanganan kabupaten/kota masing-masing agar tidak terulang lagi,” papar Prima.

Prima mengatakan, untuk mengangkat sampah sebesar itu dari badan sungai membutuhkan waktu yang tidak sebentar, maka Pemprov Jawa Barat menggandeng Satgas Citarum Harum dan relawan kebersihan dari Bening Saguling untuk gotong royong melakukan pembersihan.

“Nanti mungkjn akan ditambah alat berat dari Satgas Citarum Harum, dari IP Saguling, dan dari leading sektor lain. Kalau sarana dan prasarana kita tambah untuk penanganan sampah ini, kurang lebih bisa terangkut dalam 7 hari,” sebut Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Bandung
Disdik Coret 199 Calon Peserta Didik dari Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024, Ini Alasannya

Disdik Coret 199 Calon Peserta Didik dari Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024, Ini Alasannya

Bandung
Jumlah Anak Terlibat Judi Online Tinggi, Bupati Bandung Minta Sekolah Cek Ponsel Siswa

Jumlah Anak Terlibat Judi Online Tinggi, Bupati Bandung Minta Sekolah Cek Ponsel Siswa

Bandung
Paspor di Bandung Raya Kini Bisa Diantar Gojek ke Rumah

Paspor di Bandung Raya Kini Bisa Diantar Gojek ke Rumah

Bandung
Ditutup, Tempat Pembuangan Sampah Liar di Sungai Jamblang Cirebon

Ditutup, Tempat Pembuangan Sampah Liar di Sungai Jamblang Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Diincar PDI-P, Bey Machmudin Tolak Maju di Pilkada Jabar 2024

Diincar PDI-P, Bey Machmudin Tolak Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Ridwan Kamil: Pemimpin Jakarta Harus Paham Jawa Barat dan Banten

Ridwan Kamil: Pemimpin Jakarta Harus Paham Jawa Barat dan Banten

Bandung
Hakim Minta Sengketa Hukum Ibu dan Anak Kandung di Karawang untuk Berdamai

Hakim Minta Sengketa Hukum Ibu dan Anak Kandung di Karawang untuk Berdamai

Bandung
Detik-detik Warga Tarik Pemantik Granat Temuan di Garut, 4 Orang Luka Serius

Detik-detik Warga Tarik Pemantik Granat Temuan di Garut, 4 Orang Luka Serius

Bandung
Berantas Judi Online, Bupati Bandung Minta Sekolah Razia Ponsel Siswa

Berantas Judi Online, Bupati Bandung Minta Sekolah Razia Ponsel Siswa

Bandung
Alasan Pj Bupati Bogor Bongkar Bangunan PKL: untuk Estetika Kawasan Puncak

Alasan Pj Bupati Bogor Bongkar Bangunan PKL: untuk Estetika Kawasan Puncak

Bandung
Warga Cioray Sukabumi Temukan Kerangka Manusia Saat Cari Rumput

Warga Cioray Sukabumi Temukan Kerangka Manusia Saat Cari Rumput

Bandung
Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Bandung
Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com