Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Lautan Sampah di Sungai Citarum yang Disebut "The New Ocean Rubbish"

Kompas.com - 12/06/2024, 13:22 WIB
Bagus Puji Panuntun,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Lautan sampah membentang sepanjang 3 kilometer di aliran Sungai Citarum, di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, tepat di Jembatan Callender Hamilton atau warga biasa menyebut Jembatan Babakan Sapan (BBS), Rabu (12/6/2024) pagi.

Baca juga: Lautan Sampah Membentang di Sungai Citarum: Plastik, Limbah Kain, hingga Mayat Manusia

Sungai ini juga menjadi sorotan Pandawara Group, kelompok anak muda yang peduli dengan lingkungan.

Baca juga: Volume Sampah di Sungai Citarum Diperkirakan 200 Ton, Penanganan Butuh Waktu 7 Hari

Bahkan, di akun media sosial mereka, Pandawara menyebut sungai penuh sampah itu dengan sebutan “The new ocean rubbish" atau lautan sampah yang baru. 

"Ladies and gentleman please welcome “The new ocean rubbish," tulis Pandawara di akun Instagramnya @pandawaragroup.

Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.

Pantauan di lokasi, sampah memang tampak menutup lapisan air sepanjang mata memandang, dari ujung aliran sungai hingga muara di Waduk Saguling.

Sampah-sampah itu merupakan sampah yang hanyut dari wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi, lalu menumpuk di satu lokasi.

Lautan sampah ini didominasi 60 persen sampah plastik yang bersumber dari sampah rumah tangga.

Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.

 

Sampah lainnya seperti limbah kain, furnitur bekas, dan gulma eceng gondok juga memenuhi permukaan air Sungai Citarum.

Masyarakat di bantaran sungai di kawasan Cihampelas dan Batujajar memanfaatkan lautan sampah itu untuk mencari rupiah dari sampah plastik bernilai tinggi.

Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.

Sampah plastik yang masih bisa didaur ulang dipungut dengan menyusur lautan sampah menggunakan perahu kayu kemudian dijual ke pengepul.

Di sisi lain, usai video kondisi sungai itu viral, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Satgas Citarum Harum langsung menerjunkan petugas untuk mengangkat sampah dari badan sungai.

Diperkirakan sampah yang menumpuk di kawasan tersebut bisa dibersihkan dalam jangka waktu satu minggu dengan perkiraan 100 ton sampah.

Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menghitung luasan sampah membentang sepanjang kurang lebih 3 kilometer dengan lebar badan sungai 60 meter.

“Jika dihitung panjangnya ini, 3 kilometer dengan lebar 60 meter. Kita hitung pakai densitas air 0,47 kilogram per meter kubik. Kurang lebih kalau dihitung tonase (sampah) walaupun enggak persis, mungkin sekitar 100 sampai 200 ton,” ujar Kepaa DLH Jabar, Prima Mayaningtyas, saat ditemui di Sungai Citarum, Rabu.

Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN Lautan sampah membentang di perairan Sungai Citarum di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) pagi. Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) sampah-sampah itu menutup lapisan air sepanjang mata memandang dari ujung aliran sungai hingga muara di waduk Saguling.

Dari ratusan ton sampah yang memenuhi permukaan Sungai Citarum itu, 60 persen merupkan sampah plastik bekas bungkus makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disegel, 11 Tower Telekomunikasi Tidak Berizin di Garut

Disegel, 11 Tower Telekomunikasi Tidak Berizin di Garut

Bandung
Farhan: di Pilkada Kota Bandung Pasti Ada yang Jago, Kita Hadapi

Farhan: di Pilkada Kota Bandung Pasti Ada yang Jago, Kita Hadapi

Bandung
Usai Dioperasi, Pria di Indramayu yang Makan 70 Paku Kondisinya Stabil

Usai Dioperasi, Pria di Indramayu yang Makan 70 Paku Kondisinya Stabil

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Bandung
Pengelola TSI Bogor Ungkap Kondisi Kuda Nil yang Diberi Makan Plastik Pengunjung

Pengelola TSI Bogor Ungkap Kondisi Kuda Nil yang Diberi Makan Plastik Pengunjung

Bandung
Mayat Pria Tergantung di Pinggir Tol Gunung Putri Bogor

Mayat Pria Tergantung di Pinggir Tol Gunung Putri Bogor

Bandung
Diduga Beri Kesaksian Palsu, Ketua RT Kasus Vina Dilaporkan ke Mabes Polri

Diduga Beri Kesaksian Palsu, Ketua RT Kasus Vina Dilaporkan ke Mabes Polri

Bandung
Dokter Temukan 70 Paku Besar di Perut Pria Indramayu, Dioperasi Selama 2 Jam

Dokter Temukan 70 Paku Besar di Perut Pria Indramayu, Dioperasi Selama 2 Jam

Bandung
Soal Ridwan Kamil ke Pilkada Jabar atau Jakarta, Airlangga: Kader Golkar Tidak Ada Matinya

Soal Ridwan Kamil ke Pilkada Jabar atau Jakarta, Airlangga: Kader Golkar Tidak Ada Matinya

Bandung
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Bandung
Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com