BOGOR, KOMPAS.com - Polisi membenarkan staf kepala dinas pendidikan atau Kadisdik Kabupaten Bogor menjadi korban pemerasan oleh pria yang mengaku-ngaku pegawai KPK.
"Betul, staf Kadisdik Kabupaten Bogor," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/7/2024).
Rio mengaku telah menerima pelimpahan kasus pemerasan itu dari penyidik KPK. Pelaku maupun korban sudah dibawa ke Mapolres Bogor.
Baca juga: PJ Bupati Bogor Sebut KPK Amankan 1 Sopir dan 4 PNS, Salah Satunya Kadis
Kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dari kasus ini.
"Iya termasuk barang bukti, kami rilis habis ini," tutur Rio.
Baca juga: Bantah Cawalkot Blitar Bambang Digeledah KPK, Ketua DPC PDI-P: Beliau Dipanggil DPP ke Bogor
Pantauan Kompas.com, sejumlah barang bukti yang disita KPK sudah berada di Mapolres Bogor.
Adapun barang bukti tersebut, yakni dua mobil merk Porche warna putih dengan plat nomor B 1556 XD dan Toyota Alphard warna putih bernopol F 1398 CE.
Dua mobil mewah itu diberi garis polisi di halaman Unit Reskrim, Polres Bogor. Sementara untuk uang Rp 300 juta dan telepon seluler merek Iphone masih berada di ruangan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang