Editor
KOMPAS.com - Polisi memeriksa 11 saksi terkait kasus penemuan kerangka ibu dan anak di kompleks Perumahan Tanimulya RT 010 RW 015, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Salah satu yang turut diperiksa ialah suami korban, Mudjoyo Tjandra.
"Saksi yang diperiksa itu di antaranya yang diduga suaminya. Kemudian nama-nama yang tertera di dinding. Kemudian RT setempat, RW setempat, tetangga, serta keluarga," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cimahi AKBP Tri Suhartanto, Jumat (2/8/2024), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Nama Mudjoyo Dalam Tulisan Dinding Kasus ‘Kerangka’ Ibu dan Anak, Fakta Pisah Rumah Terungkap
Soal Mudjoyo, dia diperiksa lantaran menjadi orang pertama yang menemukan kerangka korban. Untuk diketahui, Mudjoyo berpisah rumah dengan korban.
“Dari keterangan awal yang disampaikan pada kita, bahwa yang bersangkutan itu sudah keluar dari rumah sekitar tahun 2014 atau 2015-an,” ucapnya, Kamis (1/8/2024).
Berdasarkan pengakuan Mudjoyo, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada November 2018 lewat pesan singkat. Sebulan setelahnya, pesannya tak terbalas.
“Kita mencari tahu lebih dalam tempo atau rentan waktu dari November sampai Desember 2018. Ini yang sedang kita proses penyelidikannya,” ungkap Tri.
Baca juga: Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka Dikenal Tertutup
Kerangka Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan di kamar rumahnya pada Senin (29/7/2024).
Tetangga korban, Ai Suryati (54), mengatakan, dirinya dan warga tak mengetahui bahwa rumah tersebut selama ini dihuni korban. Pasalnya, korban sempat mengurus surat pindah. Bahkan, kediaman korban terpasang papan penjualan rumah.
“Jadi semenjak tidak terlihat lagi memang anggapan kami memang katanya sudah pindah, dan sempat meminta surat pindah ke Ketua RW," tuturnya, Selasa (30/7/2024).
Selain itu, keluarga tersebut dikenal tertutup, sehingga warga tidak berani menyapa lebih dulu, maupun mencari tahu ke mana Indah hendak pindah.
Adapun Ai mengaku terakhir bertemu dengan korban sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: Jejak Terakhir Ibu dan Anak sebelum Jadi Kerangka di Bandung Barat, Pamit Pindah hingga Hilang
Sumber: Kompas.com (Penulis: Bagus Aji Panuntun | Editor: Reni Susanti, Glori K Wadrianto)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Periksa Belasan Saksi untuk Ungkap Kematian Ibu dan Anak yang Jadi Kerangka di Bandung Barat
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang