SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua pintu gerbang gedung DPRD Kota Sukabumi di Jalan Ir H Djuanda Sukabumi, Jawa Barat, dijebol para demonstran yang berasal dari berbagai organisasi kemahasiswaan, Jumat (23/8/2024).
Demontrasi dari sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus di Sukabumi ini di antaranya terkait revisi UU Pilkada yang tak mengakomodir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU/XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024.
Pantauan Kompas.com, pintu gerbang yang jebol pertama berlokasi di sebelah utara atau pintu masuk utama.
Baca juga: Kawal Putusan MK, Aliansi Banyuwangi Menggugat Bawa Dupa dan Kembang
Saat itu para demonstran dari Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (KM-UMMI) berusaha masuk ke halaman DPRD.
Namun di seberang pagar, sejumlah anggota Polres Sukabumi Kota menjaga ketat. Sehingga aksi saling kedua belah pihak yang terhalang pagar besi terus-menerus berlangsung.
Pintu gerbang dari besi itu terus digoyang-goyangkan sejumlah demonstran hingga ambruk sekitar pukul 14:45 WIB. Akhirnya antara demonstran dengan polisi tidak ada batasnya.
Baca juga: Kawal Putusan MK, Mahasiswa dan Pelajar STM Cirebon Janji Bawa Lebih Banyak Massa ke DPRD
Berikutnya, pintu pagar di sebelah selatan atau pintu keluar ikut jebol oleh demonstran yang berbeda. Yakni dari Aliansi Sukabumi Bergerak. Peristiwa terjadi pukul 16:00 WIB.
Akibat pintu gerbang jebol, demonstran yang sejak awal berusaha merangsek masuk ke halaman gedung wakil rakyat langsung berhadapan dengan polisi. Aksi saling dorong kedua belah pihak tidak terhindarkan.
Demonstrasi sejumlah elemen mahasiswa ini, di antaranya menuntut dan mendesak agar npemerintah dan DPR RI mematuhi serta menghormati putusan MK No 60/PUU-XXII/2024 dan No 70/PUU-XXII/2024 yang diputuskan pada 20 Agustus 2024 tentang UU Pilkada.
"Kami menuntut agar semua pihak, baik MK maupun DPR RI, untuk berhenti mengubah undang-undang secara semena-mena tanpa mengedepankan partisipasi publik," ujar Ketua BEM Fakultas Pertanian UMMI, Diki Agustina, kepada awak media di sela demonstrasi.
Selain dua kelompok massa demonstran, mahasiswa Cipayung Plus Sukabumi tiba di lokasi. Kelompok ini meliputi HMI, PMII, Himasi, KAMMI, GMNI, IMM, dan Himas Persis.
Massa Cipayung Plus Sukabumi ini langsung menempati depan gerbang masuk yang sudah ditinggalkan massa dari UMMI.
Sedangkan massa Aliansi Sukabumi Bergerak bergeser ke depan pintu keluar. Kedua massa demonstran berbeda langsung menyampaikan aspirasi dengan orasi silih berganti.
Setelah menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD, para demonstran Cipayung Plus Sukabumi melanjutkan dengan longmarch menuju Tugu Adipura.
Di tugu ini, demonstran gabungan kembali menggelar aksi.