BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pelaku begal yang beraksi di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jawa Barat, melarikan diri dan masuk ke gorong-gorong atau parit setelah aksinya gagal, Selasa (24/9/2024) malam.
Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanganan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin mengatakan, pelaku dikeluarkan dari dalam gorong-gorong sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung diserahkan ke Tim Prabu Polrestabes Bandung.
"Petugas langsung menyerahkan terduga pelaku kejahatan ke pihak kepolisian," ujar dia saat dihubungi, Rabu (25/9/2024).
Baca juga: 2 Begal Sepasang Kekasih di Medan Ditangkap, 6 Orang Lagi Diburu
Dia menerangkan, kejadian ini bermula saat si pelaku gagal beraksi membegal seorang perempuan pengemudi ojek online (ojol) di depan kantor pengelola taman Kiara Arta Park.
Korban berteriak meminta bantuan warga untuk menangkap pelaku yang berinisial SN, warga Kampung Babakan Pandan, Kabupaten Bandung itu. Diduga panik, pelaku pun akhirnya bersembunyi lebih dari dua jam dari kepungan warga di dalam gorong-gorong.
Sedangkan, petugas Diskar PB mendapatkan laporan dari Tim Prabu untuk membantu evakuasi terduga pelaku begal sekitar pukul 23.10 WIB yang terjebak di dalam gorong-gorong.
"Orang yang terjebak di dalam gorong-gorong diduga pelaku kejahatan yang melarikan diri dan bersembunyi, karena kondisi gorong-gorong yang cukup sempit pihak kepolisian langsung menghubungi kantor Diskar PB Kota Bandung," kata Erwin.
Erwin menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan pelaku berada sekitar 15-20 meter dari lubang masuk gorong-gorong. Petugas pun sempat membujuk pelaku untuk keluar, namun tidak direspons.
Lalu, setelah berkoordinasi dengan petugas kepolisian, akhirnya dilakukan pembongkaran secara paksa untuk menangkap pelaku.
Baca juga: Aksi Pria di Medan Melindungi Pacarnya Saat Diserang Begal Bersajam
"Saat lubang sudah selesai dibuat, petugas masuk kembali gorong-gorong untuk berusaha membujuk keluar. Petugas berhasil membujuk terduga pelaku untuk keluar," kata dia.
Erwin menambahkan, saat dievakuasi keluar, kondisi pelaku dalam keadaan lemas. Untuk selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
"Selanjutnya kasus itu ditangani langsung oleh pihak polisi," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang